Tri Indroyono

Muntahkan Abu 550 Meter, Gunung Dukono Maluku Utara Erupsi

Gunung Api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan ketinggian 1229 meter di atas permukaan laut (mdpl), Sabtu (7/10/2023), terekam Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meletus dan melontarkan abu setinggi 550 meter. FOTO:magma.esdm.go.id

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Memuntahkan abu setinggi lebih kurang 550 meter dari kawah, Gunung Dukono di Provinsi Maluku Utara (Malut) meletus (erupsi) pada Sabtu (7/10/2023), demikian dinyatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/10).

Kemenkumham Bali

Ia menjelaskan bahwa erupsi itu terjadi pada pukul 06.25 WIT.

Letusan tersebut, kata dia, saat ini belum mengancam aktivitas penduduk setempat.

Premukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak Gunung Dukono.

Gunung Dukono saat ini berada pada status level II atau waspada.

BACA JUGA  Serentak! Permintaan Maaf 78 Pegawai Rutan KPK

Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung api itu agar tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius dua kilometer.

Masyarakat direkomendasikan untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area yang dilanda abu tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker,” kata Bambang.

Gunung Dukono merupakan gunung api strato paling utara dari deretan gunung api aktif yang muncul pada busur vulkanik di bagian barat Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.

BACA JUGA  PVMBG: Gunung Ruang di Sulut Meletus, Stasiun Seismik Rusak

Secara geografis, Maluku Utara terdiri atas 1.474 pulau. Provinsi itu terbentuk dari pergerakan tiga lempeng tektonik, yakni Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia yang terjadi sejak zaman kapur.

Pergerakan tiga lempeng tektonik itu lantas membentuk busur kepulauan gunung api kuarter.

Maluku Utara memiliki banyak gunung berapi dengan jumlah 16 gunung, di antaranya Gunung Gamalama, Gunung Ibu, Gunung Dukono, Gunung Gamkonora, dan Gunung Jailolo. (02/Ant)