Berita  

Nasib BBM Pertalite di Ujung Tanduk, Luhut Bilang Begini!

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Isu penghapusan Pertalite, mendapat kode keras dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengungkap kalau Indonesia butuh meningkatkan kualitas udara, salah satunya dengan cara beralih menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan menjaga standar emisi gas buang yang tinggi.

Kemenkumham Bali

Jadi selain gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai, atau hybrid, hadirnya BBM dengan oktan tinggi juga membantu mengurangi polusi.

Menurut Luhut saat ini ada berbagai masalah lingkungan seperti pemanasan global, dan polusi udara di kota-kota besar. Nah kendaraan listrik sangat penting, sehingga didorong pemerintah untuk dikedepankan.

Bukan hanya kendaraan listrik, BBM yang masih digunakan kendaraan bermesin bahan bakar murni, atau hybrid sekalipun, kualitasnya perlu ditingkatkan dari yang saat ini masih Euro 4 akan menjadi Euro 5.

BACA JUGA  Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Perkara Haris Azhar dan Fatia

“Kita juga sekaligus sekarang ini akan membuat kualitas bensin kita Euro 4 ke Eeuro 5. Kemudian kita juga membuat kualitas dari BBM kita lebih bagus lagi, sehingga mengurangi sulfurnya sehingga kualitas duara lebih bagus lagi,” ujar Luhut saat acara BYD di Taman Mini Indonesia Indah, dikutip uzone.id.

Pernyataannya tersebut disinyalir mengarah untuk menghilangkan BBM dengan oktan terendah saat ini yang statusnya masih subsidi, yaitu Pertalite RON 90.

Munculnya wacana penghapusan Pertalite itu awalnya diungkapkan Direktur Utama Pertama Nicke Widyawati, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI tahun lalu.

Menurutnya, tujuan mengganti Pertalite untuk meningkatkan kadar oktan sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (KLHK), agar lebih ramah lingkungan meski statusnya subsidi.(06)