SUDUTPANDANG.ID – Cuaca panas ekstrem melanda Filipina. Dikabarkan indeks panas di Filipina sudah mencapai 50 derajat celsius di beberapa wilayah.
Panasnya suhu tersebut telah mengganggu banyak sektor kehidupan warga Filipina. Bahkan sudah menghambat produksi pertanian, mengganggu pasokan air listrik, hingga membebani dunia usaha.
Situasi fenomena El Nino yang terjadi disebut memperparah kondisi panas di negara tersebut. Tidak hanya masalah ekonomi, warga juga sudah mulai merasakan masalah pada kondisi kesehatan mereka.
Kondisi panas yang begitu menyengat dapat berbahaya untuk kelompok-kelompok rentan. Cuaca panas ekstrem umumnya dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan seperti pusing, muntah, hingga pingsan jika terkena panas dalam jangka waktu yang lama.
Akibat kejadian ini ribuan sekolah telah diliburkan. Menurut data Kementerian Pendidikan Filipina, ada sekitar 3,6 juta siswa yang terdampak.
“Sekarang cuaca sangat panas. Panasnya membakar kulit saya, tidak seperti panas biasanya (musim panas) yang bisa ditoleransi,” salah satu warga Filipina bernama Kirt Mahusay (23) dilansir dari Reuters, Senin (29/4/2024).(01)
