Pakar Ini Mewaspadai Kecerdasan Buatan Sebar Konten Hoaks Terkait Pemilu

Ilustrasi/Foto: istimewa

JAKARATA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerhati keamanan siber Pratama Persadha menyoroti, kecerdasan buatan atau Generative artificial intelligence (Gen AI) juga digunakan untuk menyebar sejumlah konten hoaks terkait pemilu 2024.

Menurutnya, konten Gen AI menyulitkan dalam mendeteksi keaslian konten yang disebar di media sosial. Terkadang susah menilai konten itu dibuat oleh manusia atau mesin.

Kemenkumham Bali

“Ini berbahaya. Tentu bagi masyarakat yang akan memilih dalam pemilu 2024,” kata Pratama dikutip dari Pro 3 RRI, Sabtu (6/1/2024).

Dicontohkan terkait penggunaan Gen AI dilakukan pihak tertentu. Salah satunya potongan video Presiden Joko Widodo berpidato menggunakan bahasa Mandarin atau bernyanyi lagu pop.

“Walaupun tidak bersifat negatif. Tetapi sempat membuat heboh, ternyata pak Jokowi bisa bahasa Mandarin,” ujarnya.

BACA JUGA  Kolaborasi PLN dan Pemkot Cilegon Sulap Sampah Kota Jadi Bahan Baku Co-Firing

Gen AI ini adalah teknologi kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan konten, gambar. Kemudian teks atau data yang memiliki karakteristik seperti manusia.