Pasca Cerai, Kimberly Ryder Fokus Kerja Penuhi Kebutuhan Anak

Kebutuhan
Kimberly Ryder (Foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sejak perceraiannya dengan Edward Akbar pada akhir 2024, artis Kimberly Ryder kini menjalani hari-harinya sebagai orang tua tunggal. Meski sang mantan suami tetap memberikan nafkah anak sesuai keputusan pengadilan, Kimberly mengungkapkan bahwa tanggung jawab sebagai ibu kini jauh lebih besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anaknya.

Kimberly menyatakan bahwa Edward memang masih menunaikan kewajibannya sesuai putusan hukum.

“Secara angka, nafkah memang diberikan sesuai putusan. Tapi kebutuhan anak itu bukan hanya soal dasar, ada biaya sekolah, kesehatan, dan kebutuhan emosional juga yang tidak tercakup di situ,” ujar Kimberly  saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025).

BACA JUGA  Kesal Dipersulit Ketemu Anak, Yama Carlos Siap Laporkan Istri ke Polisi

Tak hanya soal finansial, ketidakhadiran Edward Akbar dalam kehidupan anak-anak juga menjadi tantangan tersendiri bagi Kimberly. Ia mengatakan sudah lama sang mantan suami tidak menghubungi maupun bertemu dengan anak-anak mereka, Rayden Starlight Akbar dan Aisyah Moonlight Akbar.

“Kalau ditanya anak-anak, ya aku cuma bisa jawab, ‘Papa belum bisa datang sekarang,”tutur Kimberly dengan tenang.

Sebagai ibu, ia berusaha menjaga perasaan buah hatinya dengan memberikan penjelasan yang penuh empati. Ia menjelaskan pada anak-anak bahwa sang ayah mungkin sedang menghadapi masalah pribadi dan butuh waktu untuk menyendiri.

“Aku bilang ke mereka, mungkin Papa sedang perlu ruang sendiri, lagi ada urusan yang harus diselesaikan. Kita doakan saja semuanya baik-baik,” tambahnya.

BACA JUGA  Pengunjung Tembus 19.019 Orang, Pengelola Ancol Tetap Utamakan Protokol Kesehatan

Diketahui, Kimberly Ryder mendapatkan hak asuh penuh atas kedua anaknya setelah resmi bercerai pada 29 November 2024. Sementara itu, Edward Akbar diwajibkan untuk membayar nafkah bulanan sebesar Rp6 juta kepada anak-anaknya, dengan ketentuan kenaikan 10% setiap tahunnya.

Meski situasi tak mudah, Kimberly Ryder tetap berjuang untuk membangun kembali kehidupannya bersama anak-anak. Ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan profesional demi memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.

“Menjadi ibu tunggal itu tidak mudah, tapi aku harus kuat demi anak-anak. Mereka adalah sumber kekuatanku sekarang,” ungkap Kimberly.(04)