“Besar dan kecil bantuan bukan ukuran, jika kita bergerak bersama dengan niatan tulus berbagi, insya Allah dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Setiap rezeki yang kita miliki ada hak orang lain, berbagi tidak akan membuat kita rugi, dan berbagi tidak harus menunggu kaya raya,”
Jakarta, SudutPandang.id – Pemimpin Redaksi (Pemred) media SudutPandang.id, Umi Sjarifah, kembali blusukan untuk membagikan nasi kotak dan masker dalam program Jumat Berkah, Jum’at (19/2/2021).
Usai sholat Jum’at, titik pertama nasi kotak dan masker dibagikan kepada petugas keamanan serta “Pasukan Biru” Petugas Harian Lepas (PHL) Dinas Tata Air di Komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta Timur.
Selanjutnya bantuan diserahkan kepada sopir bajaj, sopir angkot dan driver ojek online (ojol) di bilangan Petojo, Jakarta Pusat.
Titik terakhir, bantuan disalurkan kepada pengurus Masjid Jami Al-Ihsaniyah Kp.Melayu Jakarta Timur. Kemudian, tukang parkir dan pemulung juga tak luput menjadi target penerima bantuan.
“Alhamdulillah masih diberikan kesehatan, sehingga dapat kembali mengadakan Program Jumat Berkah pembagian nasi kotak dan masker kepada masyarakat yang membutuhkan saat Pandemi Covid-19,” ucap Umi, dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, nasi kotak untuk meringankan beban ekonomi. Sedangkan masker untuk mendukung pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Selain pakai masker, tentunya perut juga wajib diisi, nasi kotak adalah simbol kebutuhan pokok, dan masker untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Umi, yang juga Ketua Seksi Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya.
Program Jumat Berkah, jelasnya, merupakan aksi nyata kepedulian untuk membantu sesama tanpa melihat perbedaan.
“Program ini dapat berjalan dengan lancar berkat peran para donatur yang mendukung aksi kepedulian media kami, terima kasih Bapak dan Ibu semua,” ucap Umi.
Pada kesempatan itu, ia kembali mengucapkan terima kasih kepada Suherman Mihardja, LBH Yusuf, M. Syafri Noer, M. Yuntri, Sentot Panca Wardhana, TI, dan para donatur lainnya.
“Semoga rezekinya tergantikan, dan senantiasa diberikan kesehatan sehingga dapat terus berbagi bersama media Sudut Pandang,” katanya.
“Besar dan kecil bantuan bukan ukuran, jika kita bergerak bersama dengan niatan tulus berbagi, insya Allah dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Setiap rezeki yang kita miliki ada hak orang lain, berbagi tidak akan membuat kita rugi, dan berbagi tidak harus menunggu kaya raya,” tambah alumni Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta ini.
Umi menegaskan, aksi sosial bukan untuk pencitraan sebagaimana oknum politisi merebut simpati hati rakyat saat masa kampanye. “Ini murni gerakan untuk membantu sesama. Sehat dan berkah selalu untuk kita semua,” pungkasnya.
Terima Kasih
Para penerima bantuan tampak antusias saat mendapatkan nasi kotak dan masker. Mereka pun mengucapkan terima kasih dan mendoakan.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak ya Bu, bantuan ini sangat berarti, kebetulan memang saya belum makan, karena narik lagi sepi banget,” tutur Suyanto, sopir bajaj di bilangan Petojo.
Doa dan ucapan terima kasih juga disampaikan pengurus Masjid Jami Al-Ihsaniyah Kp.Melayu Jakarta Timur. Mereka mendoakan para donatur, jajaran redaksi, dan perusahaan PT. Majalah Sudut Pandang senantiasi dalam lindungan-Nya.
“Sukses dan berkah selalu kami do’akan, semoga rezekinya tergantikan, aamiin,” ucapnya.(say)