Pelabuhan Panjang Bongkar Lokomotif Impor dari Amerika Serikat

Pelabuhan panjang
Pelabuhan Panjang Bongkar Lokomotif Impor dari Amerika Serikat (Foto: Net)

LAMPUNG, SUDUTPANDANG.ID – Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Panjang kembali menjadi sorotan setelah keberhasilan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas Cabang Panjang membongkar 13 unit lokomotif impor asal Amerika Serikat pada Kamis, (17/72025). Lokomotif tersebut diangkut oleh kapal MV BBC Aquamarine dan menjadi bagian dari proyek strategis penguatan infrastruktur perkeretaapian nasional.

Kegiatan ini menandai dimulainya pengiriman bertahap dari total 54 unit lokomotif yang akan didistribusikan secara penuh hingga Desember 2025 untuk mendukung layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero), khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).

Doddy Setiawan, Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Panjang, menyatakan bahwa proses bongkar muat dilakukan dengan pengawasan ketat berbasis HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) demi memastikan kelancaran dan keamanan kerja di area pelabuhan.

BACA JUGA  Stop Dana Kesehatan untuk Negara Asing, Trump: AS Tak Mau Lagi Jadi 'ATM Dunia'

“Kami berkomitmen memberikan layanan bongkar muat yang andal dan aman. Lokomotif ini akan mendukung operasional angkutan barang, terutama batubara dan logistik lainnya yang terus meningkat di kawasan Sumbagsel,” ujar Doddy.

Setelah dibongkar, lokomotif seberat 109 ton ini akan diangkut menggunakan jalur kereta api terintegrasi dari lini II menuju Stasiun Tanjung Karang, sebagai pusat transit utama di Bandar Lampung. PTP menargetkan pengiriman empat unit lokomotif per hari, guna memastikan efisiensi dan ketepatan waktu distribusi.

Proyek ini menjadi bagian penting dari kolaborasi antara pemerintah, operator logistik, dan pelaku industri dalam memperkuat sinergi pelabuhan dan moda transportasi darat, khususnya kereta api. Langkah ini sejalan dengan misi menciptakan ekosistem logistik yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan, khususnya untuk mendukung angkutan komoditas unggulan seperti batubara.

BACA JUGA  Koramil Lumbang Monitoring Pembangunan Jalan Kelas

Pelaksanaan kegiatan ini turut disaksikan oleh berbagai pejabat pelabuhan dan perwakilan stakeholder, antara lain:

  • Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Pelabuhan Panjang.
  • Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KSKP) Panjang.
  • Deputy General Manager Pelindo Regional 2 Panjang.
  • Tim Operasional PTP dan HSSE Regional 2.

Pelaksanaan kegiatan juga diawali dengan safety briefing yang melibatkan seluruh pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai prosedur keselamatan kerja.(PR/04)