JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka mempererat koordinasi dan menjaga kelancaran arus barang serta penataan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menggelar acara Coffee Morning bersama para pemangku kepentingan, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Museum Maritim Indonesia, berkolaborasi dengan KSOP Utama Tanjung Priok.
Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, Heru Susanto, menyampaikan bahwa acara ini menjadi sarana komunikasi informal agar seluruh pihak yang terlibat di pelabuhan dapat berinteraksi secara langsung.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi antar stakeholder sehingga operasional pelabuhan semakin optimal,” ujarnya.
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan layanan melalui evaluasi rutin dan penataan lalu lintas kendaraan di area pelabuhan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jasa kepelabuhanan.
Salah satu topik utama Coffee Morning kali ini adalah sosialisasi Terminal Booking System (TBS) Tahap 1. Sistem ini dirancang untuk mengatur kedatangan truk di area pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan akibat keterbatasan lahan parkir dan ketidakseimbangan jumlah kendaraan yang masuk.
Melalui TBS, pengguna jasa dapat melakukan pemesanan slot waktu kedatangan truk sesuai kapasitas layanan terminal. Sistem ini akan membagi kedatangan dalam tiga slot waktu per hari dan tidak memberlakukan penalti jika truk datang lebih awal.
Menurut Rino Wisnu Putro, TBS tahap pertama bertujuan untuk:
- Mengedukasi pengguna jasa peti kemas agar melakukan pemesanan sebelum truk menuju pelabuhan.
- Mengumpulkan data perilaku pengguna jasa untuk evaluasi dan pengembangan TBS tahap selanjutnya.
Sistem ini rencananya go live pada 17 Agustus 2025 dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional pelabuhan, sekaligus mengurangi emisi kendaraan di area pelabuhan.
Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, Heru Susanto, menilai TBS sebagai langkah strategis untuk mendukung digitalisasi logistik nasional dan bagian dari implementasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Selain membahas TBS, Coffee Morning ini juga menjadi ajang silaturahmi Pelindo dengan para stakeholder. Acara ini membuka ruang bagi masukan dan diskusi demi meningkatkan kualitas layanan jasa kepelabuhanan dan memastikan implementasi TBS berjalan optimal di masa mendatang.(PR/04)