JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pelita Jaya Bakrie Jakarta menundukkan Prawira Harum Bandung 71-57 pada laga semifinal IBL Indonesia Cup 2022 di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 12 November.
Yesaya Saudale bermain cemerlang dengan mencetak 23 angka bagi Pelita. Andakara Prastawa Dhyaksa dan Muhammad Hardian Wicaksono masing-masing menyumbang 14 poin. Bench players Pelita juga berkontribusi cukup besar dengan total mengemas 41 angka, termasuk dari Yesaya.
Abraham Damar Grahita menjadi pencetak angka terbanyak bagi Prawira dengan 17 angka. Yudha Saputera menyusul dengan 13 poin dan Pandu Wiguna mengemas sepuluh angka.
Pelita memimpin lewat Prastawa dan Hendrick Yonga pada awal laga, Prawira membuka angka melalui Reza Guntara. Prastawa kembali menambah, namun Abraham dan Yudha membalikkan keunggulan bagi Prawira. Jump shot Vincent Kosasih dibalas tiga angka oleh Abraham. Pandu makin memperlebar jarak, 18-8. Yesaya dan Prastawa memangkasnya. Prawira unggul lima angka menutup kuarter pertama, 18-13.
Prastawa membuka kuarter kedua dengan melesakkan tembakan tiga angka. Fernando Manansang, mantan pemain Pelita yang hijrah ke Prwaira membalasnya dengan lay up. Yesaya kembali menipiskan dan dua free throws A. Rachman menyamakan kedudukan 20-20. Yesaya dan Wicaksono bahkan membuat Pelita berbalik unggul. Setelah satu free throw Reza, Hendrick menambah keunggulan Pelita, 25-21.
Yudha mencetak angka tapi dibalas dua angka dari Vincent dan tiga angka Wicaksono, namun tembakan tiga angka Yudha dan Abraham menyamakan kedudukan, dan Reza kemudian mengembalikan keunggulan Prawira. Prawira menutup babak pertama dengan keunggulan dua angka, 32-30.
Pelita memperketat pertahanan pada kuarter ketiga. Serangan mereka pun lebih mengalir. Prastawa dkk berhasil mengumpulkan 19 poin pada kuarter ini, dan menahan Prawira hanya mampu mencetak sepuluh angka. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan tujuh poin Pelita, 49-42.
Kuarter keempat, Pelita tetap konsisten dengan pertahanan ketat serta serangan cepat dan makin menambah keunggulan hingga menyelesaikan pertandingan dengan selisih kemenangan 14 angka, 71-57.
Pelita menjadi tim pertama yang melaju ke final dan menunggu lawan, pemenang pertandingan Satria Muda Pertamina melawan Dewa United Surabaya. (06)