Pemkab Asahan Gotong Royong Bersihkan Pasar Tradisional

Pasar tradisional
Pemkab Asahan Gotong Royong Bersihkan Pasar Tradisional (Foto: Humas Pemkab Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar aksi gotong royong massal di sejumlah pasar tradisional sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan penguatan ekonomi lokal.

Kegiatan ini menyasar beberapa pasar penting di Kisaran, seperti Pasar Bakti, Pasar Inpres, dan Pasar Kartini, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Langkah ini juga menjadi bagian dari program strategis Pemkab Asahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, sesuai dengan visi “Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.”

Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.A.P, yang turut hadir memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa gotong royong merupakan nilai luhur bangsa yang harus terus dijaga dan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA  Sekjen Partai Gerindra Konsolidasi di Kabupaten Bekasi

“Gotong royong bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Membersihkan pasar berarti kita mendukung UMKM dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat secara langsung dalam menjaga kebersihan pasar tradisional menunjukkan tingginya kesadaran sosial dan rasa memiliki terhadap ruang publik.

Pemkab Asahan meyakini bahwa keberadaan pasar yang bersih dan tertata akan meningkatkan daya tarik konsumen serta mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Hal ini sangat penting dalam mendorong perputaran ekonomi lokal, terutama bagi para pedagang kecil dan pelaku UMKM.

“Pasar yang rapi dan bersih memberi rasa aman dan nyaman bagi pembeli. Ini akan memperkuat posisi pasar tradisional di tengah persaingan dengan ritel modern,” tambah Wakil Bupati.

BACA JUGA  Wakil Bupati Asahan Resmikan Kantor Balai Desa Air Genting

Kegiatan gotong royong massal ini juga diikuti oleh berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris DPRD Asahan, kepala OPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga lingkungan dan membangun rasa solidaritas.

Selain sebagai upaya fisik membersihkan pasar, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan sosial antarwarga dan membangun semangat kebersamaan demi kemajuan daerah.(MA/04)