BENGKULU SELATAN, SUDUTPANDANG.ID – Untuk melestarikan nilai adat dan budaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan sukses menggelar Festival Budaya Ayiak Manna di Pantai Pasar Bawah BS, pada Sabtu (10/6/2023).
Festival ini membuktikan komitmen Pemkab Bengkulu dalam melestarikan nilai adat dan budaya.
Acara pembukaan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) beserta jajarannya dan melibatkan setiap kecamatan. Untuk setiap perwakilan kecamatan membuat stand UMKM.
Festival dibuka oleh Gubernur Bengkulu dan untuk sambutannya diwakili oleh Karmawanto selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap Festival Ayik Manna ini dapat masuk agenda nasional. Seperti Festival Gurita di Kabupaten Kaur yang masuk agenda pariwisata nasional pada 2022 lalu.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan, Festival Budaya Ayiak Manna merupakan salah satu event wisata yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Pemkab Bengkulu Selatan.
“Melalui Festival Budaya Ayiak Manna ini kita lestarikan nilai adat dan budaya di Kabupaten Bengkulu Selatan,” ucap Gusnan.
Menurut Gusnan, dengan adanya kegiatan ini dapat secara langsung mempromosikan warisan setiap daerah.
“Seperti pertunjukan pameran dan juga perayaan yang dapat menampilkan aspek-aspek budaya misalnya tarian, pakaian, musik, makanan dan berbagai kegiatan lainya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Festival Budaya Ayiak Manna berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu 10-11 Juni 2023.
“Untuk rangkaian acara yang terdapat didalam kegiatan tersebut digelar lomba memancing, bazar UMKM, arung jeram, pembuatan lemang dan tapai serta ikan guasan, bahkan pagelaran musik dan lain-lain,” terang Gusnan.(Rd/Adv)