JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mendukung rencana rekreasi warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja ke kapal perang di pangkalan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara karena bagus untuk pemulihan dari trauma.
“Ini bagus ya untuk pemulihan trauma. Jadi, dengan senang hati. Supaya warga bisa cepat melupakan trauma ini,” ujar Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).
Suhaeni mengatakan belakangan ini setiap hari warga di tempat pengungsian sementara, baik di Markas PMI Jakarta Utara maupun di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Badak Selatan, juga banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak dan juga komunitas untuk menghibur anak-anak pengungsi.
Di antaranya ada dari Seto Mulyadi (Kak Seto), Badut Indonesia, Tiger Wong dan penyanyi Kristina.
Dia merasa bersyukur karena Kolinlamil juga hari ini menurunkan personel dari Psikologi TNI Angkatan Laut untuk menghibur anak-anak di posko pengungsian.
Sebelumnya, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menawarkan rekreasi kapal perang bagi warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sebagai bentuk pemulihan dari trauma.
“Kami akan angkut. Kami jemput nanti siapa saja yang mau ikut. Tadi, informasi yang kami terima ada sekitar 90 sampai 150 orang, kami akan siapkan,” kata Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan saat meninjau lokasi pengungsi kebakaran di Markas PMI Jakarta Utara, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Laksamana Muda TNI Yayan menjelaskan, tujuan rekreasi adalah kapal KRI Banda Aceh-593 yang saat ini sedang bersandar di dermaga Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Jakarta Utara.
“Rekreasinya antara lain tur kapal (ship touring) dan tur fasilitas (facility touring). Selain pengenalan tentang situasi dan kondisi kapal perang Republik Indonesia,” katanya.
Ia juga menyebutkan, rekreasi di kapal perang juga menawarkan informasi tentang TNI Angkatan Laut, yang diharapkan mampu menjaring minat generasi muda di pengungsian sementara untuk lebih giat belajar agar dapat bergabung menjadi prajurit TNI AL dan melihat dunia.
“Semoga ini nanti menjadi sarana penyegaran (refreshing) yang menyenangkan agar tidak jenuh selama berada di pengungsian,” kata Panglima Kolinlamil.(03/Ant)