JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menawarkan bidang pelayanan masyarakat pada bursa kerja di Mall Plaza Semanggi, Setiabudi.
“Posisi yang tersedia yakni akuntan, penjualan, administrasi, pemasaran, layanan pelanggan (customer service), sumber daya manusia (human resources), pengolah data, teknik hingga penanggung jawab hukum perusahaan (legal officer),” kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan Fidiyah Rokhim saat dihubungi di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Fidiyah menuturkan dalam bursa kerja tersebut terdapat 40 perusahaan yang menyediakan 3.357 lowongan pekerjaan dengan berbagai bidang yang turut serta.
Selain bisa mengurangi jumlah pengangguran di wilayahnya, Fidiyah berharap adanya bursa kerja ini bisa mempermudah para pelamar untuk mengajukan lamar kerja sehingga tak harus mendatangi setiap kantor.
Hal ini lantaran adanya lowongan pekerjaan di setiap perusahaan yang menyediakan kode batang (barcode) sehingga lebih mudah dan praktis dalam melengkapi dokumen administrasi persyaratan.
“Tentunya dengan dibukanya bursa kerja ini dapat membantu teman-teman yang belum mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan bursa kerja sesuai dengan misi dari Gubernur DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja.
“Jadi, saya minta kepada para pencari kerja untuk berdoa, terutama minta doa restu kepada ibu agar nantinya mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan keterampilan,” kata Edi.
Kegiatan ini juga diikuti oleh sepuluh Jakpreneur setiap kecamatan binaan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan membuka pameran bursa kerja di Plaza Semanggi Jalan Jenderal Sudirman No 109, Kecamatan Setiabudi, pada Selasa (30/5) hingga Rabu (31/5).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka provinsi DKI Jakarta sejumlah 7,57 persen pada Februari 2023. Angka ini naik jika dibandingkan dengan data pada Agustus 2022 yakni 7,18 persen.(03/Ant)