JAKARTA, SUDUTPANDANG. ID – Kongres Ke-II Asian African Youth Government (AAYG) siap digelar pada 16-19 Desember 2021 di Bandung Jawa Barat. Mengusung tema “The notion of Asian African Youth for the World’s Collaboration on Covid-19 and Beyond”, kongres ini akan dimotori oleh Pemuda Asia-Afrika.
Kongres ini akan membahas berbagai persoalan, salah satunya konflik yang terjadi di sejumlah negara Asia dan Afrika dan di kawasan Indo-Pasifik.
“Konflik di kawasan Indo-Pasific melibatkan negara negara besar, dan situasi ini diperparah dengan munculnya pandemi Covid-19,” kata Project Officer Kongres AAYG Respiratori, Saddam Al-Jihad, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (13/12).
Disebutkannya, klaim China atas wilayah Laut China Selatan dengan menetapkan Nine Dash Line telah memunculkan masalah dengan negara-negara yang berada disekitar Laut China Selatan, mulai dari Taiwan, Vietnam, Filipina, Brunai Darussalam, Malaysia, dan bahkan dengan Indonesia di Natuna.
Sementara itu, khusus dalam rangka menjaga stabilitas kawasan, Saddam sepakat dengan konsep Indo-Pasifik Outlook yang digagas oleh Indonesia.
“Ini penting dipahami generasi muda, untuk mendorong terbangun dan terjaganya perdamaian dan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.”
Pada sesi diskusi di AAYG 2021 nanti, beberapa Duta Besar (Dubes) seperti Dubes Amerika Serikat untuk RI, Dubes Rusia, Dubes Inggris, Dubes Iran, Dubes Australia, Dubes Jepang, dan Dubes Korea Utara serta Perwakilan PBB dan ASEAN, akan hadir menjadi narasumber.(ass)
