JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Hukum dan Konstitusi Ubaidillah Karim menyoroti kegiatan buka puasa bersama cawapres 03 Mahfud MD bersama Ketua MA M Syarifuddin di rumah dinasnya usai mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.
Dia menilai, buka puasa bersama para alumni UII tersebut buka puasa bersama biasa. Sebab di acara bukber tersebut Mahfud MD ditemani koleganya satu kampung yang juga wakil ketua MA Sunarto.
Apalagi selentingan terdengar Mahfud MD mendorong Ketua MA menekan hakim MA yang berasal dari MA untuk mendiskualifikasi kemenangan Prabowo-Gibran.
“Bukan bukber biasa itu, ada upaya dari cawapres 03 lewat alumni UII connection di MK agar paslon 02 didiskualifikasi,” kata Ubaidillah kepada media saat dimintai pandangan soal bukber Mahfud MD dan Ketua MA dalam rilisnya, Sabtu (30/3)
Dia pun berharap, MK tak terpengaruh dengan manuver siapapun. MK harus independen menjaga marwah lembaga dalam mengawal konstitusi.
Diketahui, Cawapres 03 Mahfud MD turun langsung bergerilya dalam memenangkan gugatan sengketa hasil Pilpres yang saat ini berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti terlihat dari foto yang beredar di kalangan media, baru-baru ini Mahfud MD menggelar bukber bersama alumni UII di rumah dinas Ketua MA M Syafruddin di Jalan Widya Candra, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan yang dikemas acara buka puasa bersama alumni UII itu, Mahfud MD didampingi Sunarto, Wakil Ketua MA yang juga alumni UII dan kawan satu kampungnya Mahfud MD, Madura.
Dalam kesempatan itu dikabarkan Mahfud MD meminta Ketua MA Syafruddin agar menekan hakim MK yang dari MA, khususnya Suhartoyo dan 2 hakim lainnya untuk mendiskualifikasi paslon Prabowo-Gibran.
Pertemuan itu ditengarai jadi bagian dari upaya memenangkan langkah hukum kubu 03, yaitu dalam rangka membatalkan kemenangan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Solidaritas sesama alumni UII disinyalir jadi pintu masuk yang efektif terutama dalam membangun komunikasi antara kubu 01 dan kubu 03 dengan hakim atau petinggi lembaga peradilan.
“Infonya, mereka menekan ketua MA agar aktif memenangkan gugatan,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
Diketahui Ketua MA Syarifuddin dan Ketua MK Suhartoyo merupakan alumni UII. Suhartoyo bahkan teman satu angkatan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dengan Mahfud MD.
Pertemuan dengan Mahfud MD dengan Ketua MA sengaja dilakukan tertutup.
Saat dikonfirmasi ke Cawapres 03 Mahfud MD, belum merespon foto yang beredar tersebut. (05)