JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengurus Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum (LKBPH) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2023-2028 resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun di Hall Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Secara simbolis Hendry Ch Bangun menyerahkan pataka dan menyematkan pin kepada Ketua Umum LKBPH PWI Pusat periode 2023-2028, HMU Kurniadi.
Hendry juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus LKBPH PWI Pusat dan menyematkan pin kepada advokat senior Otto Cornelis Kaligis didampingi Ronny Sompie yang didapuk sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Penasihat lembaga tersebut.
Hadir dalam acara yang mengusung tema “Menjamin Kepastian Penyelenggaraan Bantuan Hukum Dilaksanakan Merata Diterima Wartawan”, mewakili Kadivkum Polri, Kombes Pol Juliat Permadi Wibowo, Pengurus PWI Pusat, Dewan Kehormatan (DK) beserta tamu undangan lainnya.
“LKBPH PWI Pusat didirikan untuk membantu atau membela wartawan di media massa yang teraniaya, terzalimi atau bahkan yang menjadi korban kekerasan. Itulah tugas-tugas yang sebetulnya sebagai sebuah upaya kita untuk menegakkan kemerdekaan pers,” kata Hendry Ch Bangun dalam sambutannya.
Hendry berharap ke depannya Pengurus LKBPH PWI terus bekerja di tengah dinamika yang berkembang.
“Tantangan besar ke depan dalam menghadapi Pilkada ini yang mungkin akan banyak kekerasan yang dialami oleh wartawan baik secara verbal dan lainnya. Tim LKBPH yang memantau bersama dengan para wartawan dan juga masyarakat harus berani melangkah ke sana,” ujarnya.
Hendry mengaku bahagia dapat mengukuhkan Pengurus LKBPH PWI Pusat yang didalamnya terdapat para advokat hebat.
“Saya bahagia bisa melantik LKBPH yang berbobot ini. Kita tunjukkan kerja-kerja yang bagus dan berprestasi,” tandas Hendry.
Ia mengapresiasi advokat senior OC Kaligis yang bersedia menjadi Ketua Dewan Penasihat LKBPH PWI Pusat.
Menurutnya, pengalaman OC Kaligis sebagai pengacara sejak 1966 akan menambah kekuatan untuk tim LKBPH PWI yang juga akan terbentuk di 38 provinsi.
Sementara itu, Ketua Umum LKBPH PWI Pusat, HMU Kurniadi menyampaikan bahwa sejak terbentuk LKBPH PWI telah bekerja dalam mengawal dan mendampingi beberapa persoalan kekerasan terhadap wartawan, salah satunya jurnalis di Labuhan Batu dan Karo Sumatera Utara (Sumut).
“Kita sudah bekerja sebelum dilantik. LKBPH juga mendampingi sejumlah perkara lainnya yang dialami wartawan. Dan juga menerima konsultasi para wartawan,” kata HMU Kurniadi.
“Sekarang dan ke depannya, saya yakinkan apabila ada wartawan yang tersangkut kekerasan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, dapat memberikan kuasa ke LKBPH dan tidak akan dipungut biaya. Kita kawal permasalahan hukumnya,” sambung peraih gelar Magister Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.
Pada kesempatan itu, OC Kaligis juga merasa bangga bisa bergabung dengan LKBPH PWI Pusa. Dirinya siap membantu penanganan perkara terhadap profesi wartawan.
“Saya sudah menjalani profesi pengacara sejak tahun 1966. Bersama LKBPH PWI saya siap membantu memberikan bantuan hukum tanpa dipungut biaya alias gratis,” ujar penulis buku “KPK Bukan Malaikat” itu sembari mengumumkan nomor ponsel pribadinya.
Begitu juga dengan Wakil Ketua Dewan Penasihat LKBPH PWI Pusat, Ronny Sompie, yang menyatakan siap mengabdi diri dengan lembaga tersebut.
Mewakili Kadivkum Polri, Kombes Pol Juliat Permadi Wibowo menyatakan bahwa Korps Bhayangkara juga siap bersinergi dengan LKBPH PWI.
Dimoderatori Wakil Ketua Umum LKBPH PWI Pusat, Christina Chelsia Chan, juga berlangsung diskusi singkat terkait pandangan tentang beragam kasus yang kerap terjadi pada wartawan.
Acara ini juga diikuti oleh para Pengurus LBH PWI di berbagai daerah secara daring.(01)