“Kepada Pemerintah dan Kades Wotgalih beserta perangkat Desa Wotgalih, saya ucapkan terima kasih sudah memperhatikan kami. Terima kasih ibu kades.”
PASURUAN-JATIM|SUDUTPANDANG.ID –Bantuan pangan beras gratis dari pemerintah di Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sudah tersalurkan dengan baik kepada para penerimanya.
Para warga penerima bantuan atau keluarga penerima manfaat (KPM) pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, termasuk Kepala Desa (Kades) Wotgaloh, Rini Kusmiati.
“Desa Wotgalih mendapatkan 429 KPM bantuan pangan beras dengan masing-masing penerima bantuan pangan mendapatkan 10 kg beras,” ujar Rini Kusmiati dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).
Kades Wotgalih ini menyatakan penyerahan bantuan beras Bulog Badan Pangan Nasional (Bapanas) berlangsung di kantor desa.
Didampingi kader PKK, ia turun langsung dalam penyaluran beras bantuan pemerintah tersebut. Ia bersukur penyaluran beras dapat berjalan dengan aman dan lancar kepada para penerimanya.
Rini menjelaskan, penyerahan beras kepada para KPM berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Semua itu berkat kekompakan dan gotong royong antar lembaga desa, dan para kader PKK Desa Wotgalih,
“Penyaluran bantuan pangan ini merupakan program pemerintah melalui Bapanas dengan penugasan kepada Perum Bulog sebagai operator pemerintah dalam bidang ketersediaan beras,” jelasnya.
Menurut Rini, penyaluran bantuan pangan beras 2024 oleh Bulog merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan laju inflasi.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Apalagi saat ini kebutuhan pokok masyarakat seperti beras mengalami peningkatan yang berimbas pada kenaikan harga di pasar,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa bantuan beras ini adalah merupakan bagian dari penyelenggaraan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berdasarkan Perpres 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Cadangan Beras Pemerintah.
“Dalam penyelenggaraan CPP tersebut, pemerintah dapat menyalurkan CBP untuk antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan keperluan yang ditetapkan pemerintah, antara lain stabilisasi harga, mengatasi masalah pangan, mengatasi krisis pangan, dan pemberian bantuan pangan,” terangnya.
Rini berharap bantuan beras yang sudah dibagikan dapat membantu warganya.
“Semoga beras bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat khususnya bagi warga Desa Wotgalih,” harap kades bersahaja ang dikenal merakyat itu.
Salah satu warga Desa Wotgaloh penerima bantuan beras, Ibu Na mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu dengan memberikan bantuan beras 10 kg. Baginya, beras tersebut sangat bermanfaat.
“Saat ini beras harganya sudah naik di toko-toko. Dengan adanya pembagian beras gratis ini saya merasa sangat terbantu, karena bisa meringankan beban untuk kebutuhan pangan keluarga. Kepada pemerintah dan Kades Wotgalih beserta perangkat Desa Wotgalih, saya ucapkan terima kasih sudah memperhatikan kami. Terima kasih ibu kades,” ucapnya.(Acz/01)
