Tri Indroyono

Perkembangan Kecerdasan Buatan/AI di Dunia Pendidikan

Kecerdasn Buatan
ilustrasi kecerdasan buatan/AI - Foto: istimewa

SUDUTPANDANG.ID – Ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan, perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence/AI, terutama dalam konteks pendidikan.

Guru yang mengajar secara konvensional dapat tergeser oleh platform pembelajaran online yang menggunakan teknologi AI, untuk menyajikan materi pembelajaran.

Kemenkumham Bali

Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan dalam sektor pendidikan, dan menimbulkan kekhawatiran akan ketidaksetaraan akses pendidikan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap teknologi.

Selain itu, terdapat kekhawatiran tentang privasi data siswa. Dengan penggunaan AI dalam proses pengajaran dan evaluasi, data siswa menjadi sangat penting. Namun, risiko privasi muncul ketika data ini tidak dikelola dengan baik.

Ketidakcukupan peraturan yang mengatur perlindungan data dapat membuka celah bagi penyalahgunaan informasi pribadi siswa oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mengancam keamanan dan privasi siswa.

BACA JUGA  Sekjen Gerindra: Presiden Pertimbangkan Hentikan PPDB

Meningkatkan Kesenjangan Pendidikan

Perkembangan AI juga dapat meningkatkan kesenjangan pendidikan. Meskipun teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tidak semua sekolah atau siswa memiliki akses yang setara terhadap teknologi ini.

Sekolah-sekolah di daerah terpencil atau masyarakat yang kurang mampu, mungkin tidak mampu menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi AI dalam proses pendidikan. Dengan demikian, hal ini akan meningkatkan kesenjangan pendidikan.

Selanjutnya, terdapat kekhawatiran terkait dengan kehilangan keterlibatan manusia dalam proses pendidikan.

Meskipun AI dapat memberikan bantuan dalam penyajian materi dan evaluasi, hubungan manusiawi antara guru dan siswa tidak dapat sepenuhnya digantikan.

Proses pembelajaran tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga melibatkan aspek-aspek emosional dan sosial yang memerlukan kehadiran manusia.

BACA JUGA  Bunda Literasi Gali Potensi Siswa Untuk Masa Depan Bangsa

Dalam menghadapi dampak negatif ini, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas, untuk bekerja sama dalam mengembangkan kebijakan yang memastikan penggunaan AI dalam pendidikan.

Hal ini diperlukan untuk memberikan manfaat yang seimbang dan berkelanjutan.

Keberhasilan integrasi AI dalam dunia pendidikan sangat tergantung pada bagaimana kita dapat memitigasi risiko-risiko tersebut sambil memaksimalkan potensi positifnya.

Sumber: acer/06