Perumda Tirta Kanjuruhan Kembali Raih Penghargaan di Ajang IGA 2021

Direktur Umum Perumda Tirta Kanjuruhan, Tutik Wadjawati (dua dari kiri) mewakili direksi, menerima penghargaan penghargaan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2021 dari Bupati Malang yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kamis (11/8/2022). FOTO: Humas Perumda Tirta Kanjuruhan

KABUPATEN MALANG, SUDUTPANDANG.ID – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali menorehkan prestasi dengan meraih lagi penghargaan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2021.

“Dalam ajang Innovative Government Award (IGA), Kabupaten Malang selalu ambil bagian. Kali ini, Kabupaten Malang kembali memperoleh penghargaan sebagai kabupaten dengan kategori sangat Inovatif, pada tahun 2021,” kata Direktur utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi, Kamis (11/8/2022), di Malang.

Kemenkumham Bali

Perumda Tirta Kanjuruhan adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Malang yang bergerak dalam bidang pelayanan air minum.

Samsul Hadi mengatakan wujud keberhasilan itu merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari internal Pemerintah Kabupaten Malang, pihak swasta hingga pemangku kepentingan lainnya, tidak terkecuali masyarakat secara luas.

Pihaknya berharap dengan diraihnya penghargaan ini, ke depan bisa meningkatkan kreativitas, melalui berbagai inovasi yang konstruktif dan dapat meningkatkan kinerja.

Dalam setiap pelaksanaan ajang IGA ini, kata dia, semua perangkat daerah di lingkungan Pemkab Malang, ikut berpartisipasi dengan mengikutsertakan inovasi yang dimiliki disertai penginputan data pendukung yang diperlukan.

BACA JUGA  Malang Kembali Diguncang Gempa dengan Magnitudo 4,8

Sehingga, kata dia, dapat terlihat peningkatan inovasi Kabupaten Malang di setiap tahunnya, dan mampu mendapatkan nilai yang maksimal.

Pada tahun 2021, katanya, Perumda Tirta Kanjuruhan, menjadi salah satu BUMD yang mendukung Pemkab Malang untuk mengikuti ajang penilaian inovasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, yang diikuti pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Saat itu, Perumda Tirta Kanjuruhan berhasil memasukkan lima data inovasi yang telah diterapkan di Perumda Tirta Kanjuruhan. Inovasi yang dikembangkan tersebut berbasis digital dan nondigital.

Inovasi digital itu merupakan inovasi yang diselenggarakan dengan memanfaatkan platform dunia maya atau menggunakan teknologi informasi komunikasi sebagai alat bagi perluasan jangkauan layanan pemerintahan kepada khalayak.

Sedangkan inovasi nondigital, merupakan inovasi yang diselenggarakan dengan memanfaatkan alat bantu manual atau teknologi yang disertai dengan Standart Operastional Prosedur (SOP).

Lima inovasi tersebut adalah :
1. Mobile Meter Reading ( pembacaan meter secara online yang telah diperbarui sejak tahun 2019).

BACA JUGA  127 Orang Meninggal di Kanjuruhan Malang, Dua Polisi Jadi Korban

2. Layanan Air Ibadah (pemberian subsidi pemasangan air dan pembayaran rekening air bagi tempat ibadah di Kabupaten Malang, yang diterapkan sejak tahun 2020).

3. E-Surat (teknologi informasi yang dipergunakan untuk mengendalikan proses surat masuk yang dikelola Perumda Tirta Kanjuruhan, diperbarui tahun 2019).

4. Sistem Informasi Manajemen Hibah (SIM-BAH), teknologi informasi yang dimanfaatkan untuk mendukung ketepatan data proses pemasangan SR Hibah, yang diperbarui pada tahun 2019) .

5. Layanan Air MBR (LayAr MBR), proses pemberian subsidi pada pelayanan pemasangan sambungan rumah baru dan pengenaan pemakaian air bagi MBR, diterapkan pada tahun 2020.

Untuk kelima inovasi yang telah diterapkan tersebut, datanya diinput pada aplikasi IGA 2021.

Saat itu, Perumda Tirta Kanjuruhan menerima penghargaan dari Bupati Malang, sebagai perangkat daerah yang telah menginput Inovasi dalam IGA 2021 dengan kategori “Inovasi Terbanyak dan Memiliki Nilai Kematangan Tinggi”.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, mewakili Bupati Malang, kepada Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan, diwakili Direktur Umum Perumda Tirta Kanjuruhan, Tutik Wadjawati.

BACA JUGA  3 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSUD Saiful Anwar

“Dengan beberapa inovasi tersebut, ke depan, diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Kabupaten Malang”, kata Samsul.

Tidak hanya itu, ia juga akan mendukung sinergi multiplehelix di lingkungan Pemkab Malang yang terus diperkuat, sehingga ke depan akan muncul lebih banyak lagi inovasi daerah di Kabupaten Malang.

Tentu inovasi ini akan menjadi faktor pengungkit dan pemicu dalam percepatan pelaksanaan pembangunan maupun pelayanan publik di Kabupaten Malang, serta dapat berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pembangunan manusia. Terlebih untuk kesejahteraan masyarakat, kata Samsul Hadi. (Al)

 

Tinggalkan Balasan