Pj Gubernur Sulbar Puji Kinerja Mentan Cepat Penuhi Pangan

Mentan
Mentan Andi Amran Sulaiman (kiri) saat mendampingi Presiden Jokowi melihat area persawahan. (FOTO: Humas Kementan)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Zudan Arif Fakrulloh memuji gebrakan dan kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang memenuhi pangan secara cepat.

“Apa yang dilakukan Pak Menteri Pertanian sangat konkret untuk membangun kemandirian pangan dan kedaulatan pangan. Otomatis nantinya juga akan menekan laju inflasi karena semua terkendali,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Ucapan Selamat Idul Fitri MAHASI

Kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah Mentan Andi Amran Sulaiman sukses memperkuat posisi Indonesia atas ketersediaan pangan dalam negeri.

Setidaknya, produktivitas yang ada saat ini masih cukup aman setelah pemerintah menggenjotnya dengan bantuan benih, pupuk dan program pompanisasi.

P Gubernur Sulbar memuji gebrakan Mentan dalam memperkuat ketahanan pangan seperti pembagian benih gratis, penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan juga tambahan alokasi pupuk subsidi hingga 100 persen.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Takbir Keliling

Menurut dia berbagai gebrakan tersebut adalah langkah pasti menuju Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia. Langkah tersebut merupakan langkah yang sangat cerdas untuk mengendalikan inflasi hingga membuat pangan dalam negeri jauh lebih kuat.

Ia mengatakan bantuan sebanyak itu akan dimaksimalkan pemerintah provinsi untuk menggerakkan roda ekonomi melalui sektor pertanian. Dia ingin, Sulbar menjadi salah satu pintu gerbang dan juga akses utama ekspor nasional.

“Bayangkan, 5.000 hektare bibit padi, 5000 hektare bibit jagung, 600 hektare kopi dan 500 hektare kakao memenuhi wilayah kami. Kemudian ditambah bantuan traktor ini sangat luar biasa dan akan kami manfaatkan secara optimal. Sekali lagi ini kinerja konkret bagi pertanian Indonesia,” katanya.

Karena itu, ia mengaku yakin Provinsi Sulbar mampu menjadi ujung tombak sekaligus pemasok utama kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi, pertanian di wilayahnya memiliki produktivitas yang sangat tinggi.

BACA JUGA  Canangkan Pertanaman IP300 di Jeneponto, Mentan SYL Optimis Produksi Terus Meningkat

“Kalau ini berjalan dengan baik saya optimistis 100 persen pertanian Sulbar akan meningkat. Bahkan SDM di Sulbar penuh semangat untuk mewujudkan swasembada,” katanya.

Sebelumnya, Kementan memberikan bantuan benih, bibit, traktor dan juga sarana prasarana lainya untuk Provinsi Sulbar dengan nilai kurang lebih Rp10 miliar. Bantuan tersebut diberikan Kementan untuk mendorong wilayah tersebut menjadi kekuatan utama produksi pangan Indonesia.

“Sulbar ini wilayah strategis yang bisa mensuplai Makassar dan menjadi hub pintu gerbang Indonesia Timur. Juga nanti mensuplai IKN yang penduduknya 1 hingga 2 juta orang. Kementan akan memberikan bantuan 10 miliar berupa benih untuk 5 ribu hektare sawah, kemudian 5 ribu hektare untuk benih jagung. Juga ada traktor, ada bibit kopi dan kakao yang kita siapkan,” kata Mentan.

Ia mengatakan ke depan pemerintah juga akan membangun persawahan baru atau cetak sawah untuk memperluas area produksi di sana. Dia ingin, Sulbar menjadi daerah paling kuat terutama dalam menghasilkan pangan yang bisa memenuhi dalam negeri dan ekspor.

BACA JUGA  Babinsa Sukorejo dan Warga Bangun Plengsengan Irigasi

“Ke depan mungkin kita akan cetak sawah dan akan kita siapkan anggarannya. Saya ingin, Sulawesi Barat itu menjadi daerah yang paling mandiri, berdaulat dan bila perlu bisa ekspor secara berkelanjutan sehingga pertumbuhan ekonomi di sana meningkat dan kesejahteraan petani juga meningkat,” kata Mentan. (PR/04)