ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Guyuran hujan deras yang membasahi Kota Kisaran tak menghalangi antusiasme masyarakat untuk menyaksikan penampilan seni dan budaya etnis Jawa dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan. Acara berlangsung meriah di Lapangan PSBD Kisaran, Rabu (8/10/2025) malam, meski cuaca tidak bersahabat.
Ribuan warga tetap memadati area pertunjukan untuk menikmati berbagai kesenian khas Jawa seperti tari tradisional, reog ponorogo, dan wayang kulit. Suasana hangat terasa ketika tepuk tangan penonton menggema di tengah hujan, menandakan besarnya kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya leluhur.
Kehadiran masyarakat dalam jumlah besar membuktikan bahwa keragaman etnis di Kabupaten Asahan mampu hidup rukun dan saling menghargai. PSBD ke-6 menjadi ajang penting untuk memperkuat semangat persatuan dalam keberagaman budaya daerah.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Asahan yang juga Ketua DPD Pujakesuma Asahan, Rianto, SH., M.A.P, bersama Ketua DPRD Asahan, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, para Asisten Setdakab, OPD, Ketua FORKALA, tokoh etnis, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rianto menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap hadir meskipun hujan mengguyur sepanjang malam. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga wujud nyata pelestarian budaya Jawa di tengah kemajuan zaman.
“Kami, etnis Jawa di Kabupaten Asahan, menampilkan berbagai kesenian tradisional sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta sarana untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya daerah,” ujar Rianto.
Sebagai simbol kehormatan, Ketua DPD Pujakesuma Asahan turut menyematkan pakaian adat kebesaran Jawa kepada Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani dan Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan, Faried Abdurahman Nur Yuliono, S.STP., MM.
Acara semakin semarak dengan penyerahan hadiah lomba merangkai kembar mayang, yang menjadi salah satu kegiatan khas dalam tradisi Jawa. Wakil Bupati Asahan menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang:
- Juara I: DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Sei Dadap.
- Juara II: DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Air Joman.
- Juara III: DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Lomba ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bentuk pelestarian nilai-nilai budaya dan simbol sakral adat Jawa yang sarat makna.
Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan merupakan agenda dua tahunan yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai etnis. Ajang ini menjadi wadah pelestarian nilai-nilai kearifan lokal sekaligus memperkuat identitas multikultural masyarakat Asahan.
Dengan semangat gotong royong dan toleransi yang tinggi, PSBD ke-6 membuktikan bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun daerah yang harmonis dan maju.(MA/04)










