PKDI Cup 2025 resmi dibuka Bupati Pasuruan, Ini Harapannya

PKDI Cup 2025 resmi dibuka Bupati Pasuruan, Ini Harapannya
Bupati Pasuruan saat Buka PKDI Cup 2025 (Foto Istimewa)

PASURUAN – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Pekan Kolaborasi Desa Indonesia (PKDI) Cup 2025 resmi dibuka oleh Bupati Pasuruan, H. M. Rusdi Sutejo, dalam seremoni akbar yang digelar di Lapangan stadion R Sudarsono Pogar Bangil. Acara ini menjadi simbol dimulainya kolaborasi luas antar desa, dengan turnamen sepak bola sebagai pembuka dan penyatu warga dari berbagai penjuru Kabupaten Pasuruan. Sabtu (2/8/25).

Sebagai penanda dibukanya rangkaian kegiatan PKDI Cup 2025, Mas Rusdi sapaan akrab Bupati Pasuruan secara simbolis menendang bola pertama ke arah tim pemain dari PKDI Kota Batu yang akan melawan tim PKDI Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutannya, Mas Rusdi mengatakan bahwa kolaborasi antar desa harus terus diperkuat, bukan hanya melalui forum resmi, tetapi juga melalui kegiatan yang merakyat dan membangun ikatan emosional.

“Sepak bola ini bukan hanya sekedar permainan, tetapi sebagai media penyatu. Dari lapangan ini, semangat kolaborasi desa bisa tumbuh kuat dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Mas Rusdi.

Menurutnya menang atau kalah dalam pertandingan adalah hal yang biasa. Namun, silaturahmi antar Kepala Desa se-Jawa Timur adalah hal yang sangat luar biasa dan harus terus dijaga.

BACA JUGA  Layani 243 Ribu Pemudik Lebaran 2024, Pelindo Regional 2 Sukses Optimalkan Kinerja

“Turnamen ini seperti fun games. Karena memang pemain nya bukan atlet sepakbola atau pemain sepakbola profesional, jadi ya banyak ketawanya. Yang penting silaturahmi dan nilai kebersamaan antar kepala desa se-Jatim,” ujarnya.

Ia juga berharap turnamen sepakbola PKDI se-Jawa Timur ini bisa berjalan lancar dan sukses mulai dari awal sampai siapa yang jadi juaranya.

“Semoga sukses dan lancar semua,” singkat Mas Rusdi menutup sambutannya.

Sementara itu, Ketua DPC PKDI Kabupaten Pasuruan, Muhammad Alim menambahkan bahwa turnamen ini bakal digelar selama satu minggu, dimana selain di Stadion Pogar Bangil, turnamen juga dilaksanakan di Stadion Gelora Joko Samudra Kabupaten Gresik.

“Kebetulan hari ini ada dua pertandingan. Yakni Kabupaten Pasuruan melawan Kota Batu, serta PKDI Kabupaten Trenggalek dan PKDI Kabupaten Tulungagung. Totalnya seminggu kami laksanakan,” terang H. Alim.

Pertandingan di bagi dalam 4 lokasi salah satunya di Kabupaten Pasuruan dimana tim PKDI kabupaten Pasuruan melawan PKDI kota Batu Malang di gelar di sesi kedua sekitar pukul 16.00 wib.

Pantauan di lapangan, sebagai tuan rumah, dengan semangat tim PKDI Kabupaten Pasuruan langsung tancap gas melakukan serangan di awal babak pertama, berbagai serangkaian serangan di lakukan oleh tim Kabupaten Pasuruan, namun masih belum membuahkan hasil, setelah 15 menit berjalan peluang emas di dalam kotak pinalti akibat dari kecerobohan dari pertahanan lawan, tendangan bola yang tidak terlalu keras tapi terukur di pojok kiri tak bisa di jangkau oleh kiper.

BACA JUGA  Heru Imbau Warga Hindari Kerumunan Antisipasi COVID-19 usai Lebaran

Sehingga skor berubah menjadi 1- 0 untuk keunggulan sementara tim PKDI kabupaten Pasuruan, di babak kedua tim lawan melakukan penggantian sejumlah pemain di lini depan untuk menambah daya serang pertahanan yang di jaga ketat oleh 3 bek tangguh dari tuan rumah.

Terlihat strategi tim tamu dengan mengganti striker memberikan perubahan baru dan pola serangan yang menyulitkan tim PKDI Kabupaten Pasuruan dan pada akhirnya Gawang tuan rumah jebol di menit ke 10 babak kedua, hingga berbunyinya peluit sang wasit di akhir permainan, hasil pertandingan masih tetap seri 1-1.

Namun pihak panitia menyatakan bahwa tim tuan rumah PKDI Kabupaten Pasuruan dinyatakan sebagai pemenang Usai dilakukannya seleksi kedua tim oleh Panitia. Pasalnya salah satu gelandang serang dari tim PKDI Kota Batu di ketahui bukan seorang kepala desa melainkan Perangkat Desa, Sehingga tim Batu pun didiskualifikasi oleh pihak panitia.

BACA JUGA  12 Pengurus PWI Pusat Lulus Pelatihan Sertifikasi Tata Kelola Risiko-Kepatuhan

Di sisi lain, ada yang menarik dalam turnamen di hari pertama ini. Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin yang juga bergabung bersama pemain PKDI Kabupaten Tulungagung.

Diketahui bahwa Baharudin berhasil mempersembahkan 2 gol ke gawang lawannya yakni PKDI Kabupaten Trenggalek.

“Hebat juga Pak Wabup Tulungagung, keren mainnya,” Cetus Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori yang menyaksikan turnamen mulai awal sampai tim kedua tampil. (ACZ)