JAYAPURA, SUDUTPANDANG.ID – Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mencurigai adanya penyusup dalam kerusuhan di Jayapura.
Dijelaskan, arak-arakan mulanya hanya diikuti oleh masyarakat sekitar dan pihak keluarga dengan kendaraan.
Namun, ada masyarakat yang ingin mengantar jenazah Lukas dari Bandara Sentani ke STAKIN dengan berjalan kaki. Tak lama, kerusuhan terjadi.
“Ini kan memang massa yang jumlahnya sangat besar, bergabung dengan rombongan keluarga. Kita tetap mengantisipasi adanya penyusup yang akan memprovokasi sebagian dari kelompok tersebut,” kata Kombes Ignatius, Kamis malam, dikutip KompasTV.