PROBOLINGGO, SUDUTPANDANG.ID –Kemacetan lalu lintas di sekitar Jembatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menjadi perhatian serius Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo. Hal ini menyusul kerusakan berupa lubang di badan jembatan yang mengganggu kelancaran arus kendaraan, khususnya saat jam-jam sibuk.
Sebagai respons cepat, Satlantas Polres Probolinggo Polda Jatim menempatkan sejumlah personel di lokasi strategis untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi penumpukan kendaraan.
Selain itu, jalur alternatif telah dipetakan untuk memperlancar pergerakan kendaraan selama proses perbaikan jembatan yang diprediksi selesai pada Selasa, (15/4/2025).
Menurut Kepala Satlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri melewati Jembatan Pajarakan dan memilih jalur alternatif yang lebih aman.
“Untuk pengendara dari arah timur, bisa melalui Jalan Desa Rondokuning di Kecamatan Kraksaan atau lewat jalur menuju Pasar Semampir yang tembus ke Kecamatan Krejengan,” jelasnya.
Sementara itu, bagi pengguna jalan dari arah barat, alternatif bisa diambil melalui Jalan Raya Desa Sebaung atau Desa Klaseman, Kecamatan Gending, yang akan mengarah ke Jalan Raya Kecamatan Maron.
AKP Safiq menegaskan pentingnya keselamatan berkendara selama masa perbaikan ini.
“Kami mengimbau agar seluruh pengguna jalan tetap waspada, mematuhi rambu lalu lintas, dan menghindari kecepatan tinggi demi keamanan bersama,” tambahnya, Senin (14/4/2025).
Personel dari Satlantas juga disebar di beberapa titik jalur alternatif guna membantu kelancaran lalu lintas dan memberikan informasi langsung kepada pengendara. Sistem buka tutup jalan juga masih diberlakukan di sekitar Jembatan Pajarakan untuk mengurangi antrean kendaraan secara efektif.
“Kami terus melakukan pemantauan kondisi lalu lintas di lapangan dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Semua ini dilakukan untuk meminimalisir dampak kemacetan dan memastikan perjalanan masyarakat tetap lancar,” terang AKP Safiq.
Ia juga berharap perbaikan jembatan dapat selesai lebih cepat dari target, sehingga arus lalu lintas kembali normal dan aktivitas masyarakat tak terganggu. “Kami juga memantau langsung proses perbaikan di jembatan. Harapannya, semuanya berjalan lancar dan selesai sesuai rencana,” pungkasnya.(ACZ/04)