PP Muhammadiyah Siapkan Generasi Peduli Lingkungan

PP Muhammadiyah Siapkan Generasi Peduli Lingkungan
Ketua PP Muhammadiyah Dr. H. Buya Anwar Abbas MM menyampaikan sambutan pada Lokakarya Kurikulum Perubahan Iklim di Jakarta, Ahad, 22 Desember 2024.(Foto: Humas MCC)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen bekerjasama dengan Muhammadiyah Climate Center (MCC) Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) PP Muhammadiyah menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum Perubahan Iklim untuk Sekolah Dasar/Madrasah Muhammadiyah di Jakarta dari 20 hingga 22 Desember 2024.

Keterangan pers Humas MCC, Selasa (24/12) menyebutkan, lokakarya Kurikulum Perubahan Iklim itu juga melibatkan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional PP Muhammadiyah, dan United Nations Children’s Fund (UNICEF).

Kemenkumham Bali

Acara yang bertujuan mengedukasi dan mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan perubahan iklim itu diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan kepala sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Muhammadiyah se-Indonesia.

BACA JUGA  Batal hari ini, Rekonstruksi Penganiayaan Mario Dandy Dilakukan Besok

Dalam sambutan pada pembukaan lokakarya, Ketua PP Muhammadiyah Dr. H. Buya Anwar Abbas MM menekankan arti pentingnya komitmen bersama untuk menyelamatkan lingkungan.

“Muhammadiyah ingin membawa isu perubahan iklim ini sebagai tanggungjawab manusia, sekaligus tanggungjawab kita sebagai Muslim yang ditugaskan menjadi khalifatullah untuk merawat lingkungan dan menciptakan kemakmuran di muka bumi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif MCC Agus Djamil MSc menyatakan, sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah, MCC siap berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari internal maupun eksternal Muhammadiyah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang siap menghadapi perubahan iklim.

Sementara itu Direktur Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi MCC, R. Alpha Amirrachman, M.Phil, Ph.D mengemukakan, lokakarya tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa serta pendidik tentang isu-isu perubahan iklim.

BACA JUGA  Haedar Nashir Kembali Pimpin Muhamadiyah

Seminar dan lokakarya itu sendiri dirancang untuk mengintegrasikan pendidikan perubahan iklim ke dalam kurikulum pembelajaran berbasis Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan keberlanjutan.

“Harapannya, generasi Muhammadiyah, khususnya pelajar di sekolah/madrasah Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan dengan wawasan global terkait tantangan iklim,” kata Alpha.

Langkah Konkret 

Seminar dan lokakarya tersebut menjadi langkah konkret Muhammadiyah, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran perubahan iklim dan integrasinya dalam kurikulum dalam upaya mencetak generasi peduli lingkungan yang siap menghadapi tantangan global.

Lokakarya tersebut diharapkan menghasilkan Pemetaan Awal Kurikulum Satuan Pendidikan yang mengintegrasikan muatan pendidikan perubahan iklim dan rencana tindak lanjut di sekolah/madrasah masing-masing.

BACA JUGA  PWI Jatuhkan Sanksi terhadap Umbaran Widodo dan Rekomendasi Tarik Kartu UKW

Acara itu dihadiri para mitra lokakarya, di antaranya lembaga Save the Children, INOVASI, SMERU Institute, UNICEF, dan Department of Foreign Affairs and Trade Kedutaan Besar Australia.(PR/01)