“Masjid Istiqlal telah banyak mendapat penghargaan internasional dan saat ini juga ditunjuk menjadi duta masjid internasional. Kami berharap Prima DMI dapat menggelar event remaja masjid internasional.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengurus Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) menyambangi Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (3/6/2024). Kedatangan mereka untuk beraudensi sekaligus silaturahmi dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA.
Prof Nasiruddin Umar menyambut langsung kedatangan Pengurus Prima DMI untuk beraudiensi di ruang kerjanya.
Adapun pengurus Prima DMI berjumlah 10 orang, terdiri dari Ketua Umum, Sekjen, Komandan Brigade Masjid dan para Direktur dan Wadir PP Prima DMI.
Ketua Umum Prima DMI Mumawar Khalil, S.IP menyampaikan beberapa program kerja yang sedang dilaksanakan. Program tersebut, yaitu penguatan struktur organisasi, pengkaderan, penguatan organ, pembentukan brigade masjid dan penguatan enterpreneurship remaja masjid.
“Kami berharap di periode ini, baik struktur yang terdiri dari PP Prima sampai ranting semuanya segera terbentuk. Begitupun kaderisasi akan kami jalankan guna dapat membentuk karakter dan peran-peran keremajaan yang berkaitan dengan masjid,” harap Munawar.
Dalam pertemuan itu, ia juga pihaknya mengundang Imam Besar untuk menjadi pembicara kunci dalam kegiatan Rakernas yang akan digelar pada Juli mendatang.
“Selain itu juga kami minta beliau menjadi Pembina PP Prima DMI,” kata Munawar.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA dalam tanggapannya menyambut baik hadirnya Prima DMI.
“Masjid Istiqlal telah banyak mendapat penghargaan internasional dan saat ini juga ditunjuk menjadi duta masjid internasional. Kami berharap Prima DMI dapat menggelar event remaja masjid internasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Prof Nasaruddin menyampaikan empat pesan penting kepada Pengurus Prima DMI. Pertama, para pengurus jangan terlibat politik praktis.
“Remaja masjid harus fokus dalam mengawal dan membina generasi muda masjid,” pesan Menteri Agama (2011-2014) itu.
Kedua, lanjutnya, perbanyak kegiatan seni budaya. Imam Besar Masjid Istiqlal mendorong kebangkitan jiwa seni bagi generasi muda. Menurutnya, tanpa seni, Islam akan menjadi sepi dan kaku.
“Rasulullah saja merupakan pecinta seni, dalam hal ini seni bela diri yang tangguh hingga akhir hayatnya,” tutur Prof Nasaruddin.
Ketiga, tambahnya, di antara banyaknya organisasi yang berlatar belakang remaja masjid, Prima DMI diharapkan menjadi wadah berhimpun semua remaja yang ada.
“Keempat, Prima DMI harus berkolaborasi dan bersinergi dengan semua masjid yang ada,” pungkasnya.(PR/01)