Tri Indroyono

PSSI Penuhi Panggilan TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan

PSSI Penuhi Panggilan TGIPF
PSSI Penuhi Panggilan TGIPF

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan hadir di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (11/10) untuk memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Pada kesempatan ini Ketum PSSI didampingi oleh Waketum Iwan Budianto, Ketua Komdis Erwin Tobing, anggota Exco Ahmad Riyadh, Sonhadji, Sekjen Yunus Nusi dan lain-lain. Pertemuan ini dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud Md yang sekaligus sebagai Ketua TGIPF.

Kemenkumham Bali

“Alhamdulillah kami dapat hadir disini untuk memenuhi undangan dari Pak Menko Polhukam sekaligus ketua TGIF (Mahfud Md). Kami memberikan penjelasan secara detail dan berdiskusi kepada TGIF,” kata Iriawan.

“PSSI mendukung penuh TGIF untuk bekerja menuntaskan insiden Stadion Kanjuruhan. Kami juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan delegasi FIFA yang sudah datang ke Jakarta mengenai tata kelola sepak bola termasuk pendampingan kepada PSSI.’’

BACA JUGA  Renovasi Stadion Kanjuruhan Akan Dilakukan Tahun 2023

Ahmad Riyadh menambahkan menjelaskan pembahasan antara PSSI dan TGIPF berjalan baik.

“Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan,” kata Ahmad Riyadh.

“Lalu ada masukan banyak untuk ke depannya, nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA.’’

Ahmad Riyad mengatakan pembahasan PSSI dengan TGIPF lebih banyak membahas teknis penyelenggaraan pertandingan dengan aman. Tragedi Kanjuruhan diharapkan menjadi peristiwa terakhir yang memakan korban jiwa dalam sepakbola Indonesia.

Hal ini sesuai dengan perintah Presiden RI, Joko Widodo yang meminta dilakukannya evaluasi menyeluruh. Sepak bola Indonesia harus bisa dilaksanakan dengan menjamin keselamatan penonton.

BACA JUGA  Polri Akan Susun Aturan Pengamanan Liga Sepak Bola di Indonesia

“Ada dari legalitas, sampai laporan matchcom diserahkan ke tim untuk dievaluasi apa yang kurang dan dibenahi. Kami memerlukan masukan, perlu usulan dari seluruh lapisan masyarakat. Tokoh-tokoh sudah berkumpul semua dan kami berharap ke depannya bisa lebih baik,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan