JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Guna memperluas akses tenaga kerja Indonesia ke pasar global, khususnya kawasan Eropa dan Timur Tengah, PT Bima Megantara Semesta resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan dua perusahaan penempatan pekerja migran, yakni PT Nur Fauzan Sejahtera dan PT Jabal Rahma Abadi.
Kolaborasi strategis ini turut melibatkan Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP) Tim-8 dan dilangsungkan pada Rabu (11/6/2025). Penandatanganan MoU ini bertujuan memperkuat program pengiriman tenaga kerja Indonesia sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di pasar internasional.
“Kami membuka akses selebar-lebarnya bagi generasi muda untuk meraih pengalaman kerja di luar negeri, khususnya ke Turki, Slovakia, dan negara-negara Timur Tengah serta Eropa lainnya,” ujar Mangatur Simanjuntak, ST, CEO PT Bima Megantara Semesta sekaligus Sekretaris Jenderal KRPP.
Dalam kerja sama ini, ketiga perusahaan akan berfokus pada penempatan tenaga kerja profesional di sektor perhotelan dan otomotif, yang saat ini memiliki permintaan tinggi dari negara-negara tujuan.
“Kami menggandeng mitra yang sudah berpengalaman, seperti PT Jabal Rahma Abadi dan PT Nur Fauzan Sejahtera, untuk memastikan tenaga kerja Indonesia memiliki keterampilan sesuai standar internasional,” tambah Mangatur.
Untuk tahun 2025, PT Bima Megantara Semesta membuka kuota penempatan 1.500 tenaga kerja ke berbagai negara, termasuk Turki dan Slovakia. Penempatan dilakukan secara resmi dan legal, melalui jalur formal serta dengan pelatihan dan seleksi ketat sebelum keberangkatan.
Menurut Fariz Hermawan, Direktur Utama PT Jabal Rahma Abadi, salah satu keunggulan program ini adalah keterbukaannya bagi lulusan non-akademik. Cukup dengan keterampilan dasar dan semangat kerja, para peserta bisa berkarier di luar negeri dengan penghasilan kompetitif.
“Negara-negara seperti Turki dan Slovakia memiliki kebutuhan besar untuk pekerja terampil di berbagai sektor, dan tidak mengharuskan kemampuan bahasa Inggris tinggi. Ini adalah peluang emas bagi para lulusan SMK dan kursus,” jelas Fariz.
Sementara itu, Muhammad Sholeh, SE, Kepala Divisi Timur Tengah dan Eropa PT Nur Fauzan Sejahtera, menyatakan bahwa kolaborasi ini juga bertujuan memperluas jaringan PMI secara legal dan terstruktur.
“Kami telah memberangkatkan ratusan pekerja migran sektor formal ke berbagai negara. Kerja sama ini akan memperluas cakupan ke Slovakia dan Belanda, serta memperkuat sistem penempatan yang aman dan sesuai aturan,” ujarnya.
Dalam acara penandatanganan MoU ini turut hadir tokoh-tokoh penting seperti:
- Komari Gunawan (Komisaris Utama PT Bima Megantara Semesta).
- Amran Jaya (Komisaris).
- Mangatur Simanjuntak, ST (CEO PT Bima Megantara Semesta).
- Fariz Hermawan (Dirut PT Jabal Rahma Abadi).
- Muhammad Sholeh, SE (Kepala Divisi Timur Tengah & Eropa PT Nur Fauzan Sejahtera).
- Arif Hariman (Ketua Umum KRPP – Tim 8).
- Oky Surahman (Inisiator Program).
- Robert Francis (Manager Marketing). (EGI/04)