“Dari perkebunan, mengalir harapan baru. Sebuah pengingat bahwa membangun kesehatan bangsa bukan hanya soal angka, melainkan tentang wajah-wajah yang tersenyum karena hidupnya kini lebih layak dan sehat.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dari hamparan perkebunan sawit di tepi negeri, kepedulian itu mengalir pelan namun pasti. PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo, anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menjadikan momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan nyata untuk menghadirkan hidup sehat bagi masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.
Salah satu wujud nyata kepedulian di Hari Kesehatan Nasioanl terlihat di Panti Asuhan Alyatama, Jambi. Sejumlah anak difabel kini bisa bermain dan belajar lebih bebas setelah menerima kursi roda dan alat bantu dengar dari perusahaan.
“Anak-anak jadi lebih percaya diri. Bantuan ini bukan hanya alat, tapi kesempatan untuk menikmati masa kecil dengan bahagia,” kata pengasuh panti, Hendra Permana.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan bahwa program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dijalankan perusahaan berakar dari keyakinan bahwa pertumbuhan bisnis harus berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kesehatan adalah fondasi utama kesejahteraan bangsa. Kami ingin memastikan tidak ada anak bangsa, khususnya di sekitar wilayah perkebunan, yang tertinggal untuk hidup sehat dan berkualitas,” ujar Jatmiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Sepanjang 2025, PTPN IV PalmCo menjalankan berbagai program kesehatan melalui tiga pilar utama.
Pertama, pengentasan stunting lewat gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di tujuh regional perusahaan yang menyasar 1.344 anak di enam provinsi dari Aceh hingga Kalimantan.
Kedua, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi, termasuk pembangunan sumur bor dan kamar mandi umum, yang telah membantu lebih dari 800 kepala keluarga terbebas dari kesulitan air bersih saat musim kemarau.
Upaya tersebut menjadi bagian penting dalam mendukung target pemerintah menekan angka stunting nasional, yang menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, masih berada di angka 19,8 persen. Meski menurun dari 21,5 persen pada 2023, capaian itu masih jauh dari target 14 persen pada 2029.
Selain stunting, akses terhadap air bersih juga menjadi tantangan besar. Data Bappenas mencatat sekitar 9,3 juta rumah tangga di Indonesia belum memiliki sumber air aman. Di Desa Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi, warga kini menikmati air bersih dari sumur bor bantuan PTPN IV PalmCo. “Dulu kami harus beli air pakai jeriken saat kemarau. Sekarang tidak lagi,” tutur Kepala Desa Martoyo.
Sinergi untuk Indonesia Sehat

Sejak 2024, PTPN IV PalmCo telah menyalurkan lebih dari Rp 2 miliar untuk berbagai kegiatan sosial di sektor kesehatan. Programnya mencakup pelatihan kader posyandu, donor darah, perbaikan fasilitas olahraga, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar kebun.
“Bagi kami, TJSL bukan sekadar kewajiban, tetapi komitmen untuk menjadi mitra pembangunan pemerintah daerah. Setiap program harus berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Jatmiko.
Langkah itu sejalan dengan kebijakan Holding Perkebunan Nusantara (PalmCo) di bawah PTPN Group, yang terus memperkuat prinsip keberlanjutan di bidang lingkungan dan sosial, termasuk peningkatan kesehatan masyarakat desa.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 mengusung tema “Bangun Generasi Sehat, Indonesia Hebat.” Di banyak tempat, perayaannya diwarnai senam bersama dan pembagian vitamin. Namun di desa-desa seperti Pondok Meja, maknanya terasa lebih dalam: air bersih yang mengalir, anak-anak yang tumbuh sehat, dan tawa yang kembali terdengar di panti asuhan.
Dari perkebunan, mengalir harapan baru. Sebuah pengingat bahwa membangun kesehatan bangsa bukan hanya soal angka, melainkan tentang wajah-wajah yang tersenyum karena hidupnya kini lebih layak dan sehat.(PR/01)









