BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Bendesa adat Seseh kecamatan Mengwi Kabupaten Badung provinsi Bali, I Wayan 16 Oktober 2022, dikejutkan dBawaengan kedatangan puluhan Bendesa adat kabupaten Gpianyar.
Kehadiran para Bendesa adat se Gianyar yang dipimpin ketua majelis desa adat (MDA) kabupaten Gianyar, Anak Agung Alit.
Kehadiran para Bendesa adat ini ternyata atas kepiawaian i Wayan Bawa didalam mengelola desa adat Seseh. Menurut Ketua MDa Gianyar Anak agung Alit, kehadirannya beserta para Bendesa Adat tidak lain untuk melakukan shering akan program-program yang sudah dilakukan Bendesa adat Seseh,
“Kami hadir disini untuk mendapatkan shering atas banyaknya program-program yang telah dilakukan Bendesa adat Seseh yang benar-benar menjadi Pioner dan patut dicontoh oleh desa adat seluruh Bali”, ucap aAnak Agung Alit disela-sela pertemuan.
Tri Hita Karana (tiga penyebab Kebahagian)yang menjadi konsep dari desa adat, dengan banyaknya program yang benar-benar berpihak kemasyarakat adat menjadi sesuatu yang luar biasa seperti yang dilakukan i Wayan Bawa dengan menanggung BPJS 172 KK Krama adatnya (masyarakat adat) menjadi suatu terobosan yang patut diapresiasi.
Pertemuan yang dilakukan secara santai dikediaman Bendesa adat Seseh menghasilkan banyak hal, bukan saja shering tentang cara pengelolaan potensi desa, namun pertemuan tersebut memberikan banyak pemikiran didalam mempertahankan adat budaya Bali serta menimbulkankan adanya pentingnya adanya persatuan antara desa adat sebali. Seperti yang diucapkan Bendesa adat desa Suwat kabupaten Gianyar, Ajik Sudibye.
“Saya sangat apresiasi atas pencapaian yang telah dilakukan serta apa yang sedang menjadi program Bendesa adat Seseh, ini sangat luar biasa secara pribadi saya bangga dengan Bendesa adat Seseh,” ucap Alit Sudibye dalam shering tersebut.
Lanjut Alit Sudibye, Pentingnya adanya konsorsium Desa adat seluruh Bali, agar masyarakat kita tidak sampai menjual tanah untuk kebutuhannya.
“Kita akan kuat jika kita bersatu dan apa yang menjadi kekayaan alam kita, bisa kita kelola secara optimal dengan adanya konsorsium Desa adat seluruh Bali, kita bisa bangun hotel besar villa-villa mewah secara konsorsium kalau kita bisa bentuk konsorsium Desa adat tersebut,” papar Ajik Sudibye.
Bahkan Ajik Sudibye mengatakan orang seperti I Wayan Bawa merupakan Aset dari Masyarakat adat Seseh dan Umumnya Bali secara Keseluruhan.
I Wayan Bawa mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua MDA Gianyar Anak Agung Alit beserta para benDesa adat Gianyar, I Wayan Bawa mengatakan apa yang di lakukan nya hanyalah bahagian dari rasa tanggung jawab nya sebagai bendesa di Seseh. Dengan melakukan apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai Tri Hita Karana, sehingga masyarakat desa adat menjadi masyarakat yang sejahtera dan selalu optimis didalam menjalani kehidupan. (One/04)
