JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Memperingati Hari Ibu Nasional tepat pada 22 Desember. Momen ini dirasakan dan dirayakan sejumlah masyarakat yang turut berbahagia dengan mengunggah potret kebersamaan mereka di laman media sosialnya.
Beberapa di antaranya ada yang memberikan pesan manis untuk sang ibunda, hingga merasa bangga karena di tahun ini sudah menjadi ibu bagi anak-anak mereka.
Seperti halnya di lakukan pengusaha sekaligus sosialita Novita Emilda dihari Ibu dengan mengenakan kekayaan Nusantara busana kebaya Jawa.Bagi Novita perayaan Hari Ibu harus terus digalakkan dan diingat. Bahkan jika perlu menurutnya Hari Ibu harus digalakkan setiap hari karena perjuangan Ibu untuk keluarga dan anak-anaknya tiada batas.
“Ibu adalah guru pertama di keluarga untuk membentuk karakter anak-anaknya menjadi baik dan kebanggaan keluarga dimasa depan. Ibu juga adalah sandaran untuk anak-anaknya untuk segala problematiknya. Jadi Peran ibu sangat penting dan perjuangannya tidak terbatas. Sosok Ibu menjadi tonggak pondasi bagaimana membentuk generasi pribadi anak menjadi lebih baik,”ujar Novita Emilda saat ditemui di Hotel Santika, Petamburan, Jakarta Sabtu (23/12/2023).
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kesuksesan keluarga atau anak bahkan negara pun tidak lepas dari peran dan doa seorang Ibu.
“Kesuksesan anak, tidak lepas dari peran dan doa seorang Ibu. Untuk itulah apresiasi ke seorang ibu harus diberikan setiap harinya untuk memberikan rasa bahagia dan manusiawi diperlakukan secara spesial, karena anak-anak itu lebih dekat ke seorang ibu. Berikan apapun untuk Ibu agar dia bahagia, karena nilai perjuangan untuk keluarga dan anak-anaknya tidak terbatas besarnya,” ucapnya.
“Ketika ibu kita bahagia, kita menjadi senang dan bahagia. Artinya Ibu sangat bahagia dengan apa yang kita upayakan walau tidak melihat nilainya seperti apa walau itu sederhana. Sebenarnya bukan benda yang bikin Ibu terharu tapi lebih ke perhatian. Maaf ya perhatian hal yang orang tidak terpikirkan tapi kita lakukan itu sebenarnya yang bikin ibu lebih terharu, sebab jika materi tidak akan ada habisnya. materi akan kurang terus sehingga susah untuk bahagia,” sambungnya.
Hari ibu yang f dengan hari Difabel (Disabilitas) internasional ini, Novita juga memberikan perhatian di mana kaum difabel butuh perhatian dan kasih sayang yang sama dengan komunitas lainnya.
Ia juga berharap para kaum ibu bisa lebih sabar dalam mendidik anak-anak dan mempersiapkan anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat untuk kehidupan yang lebih luas.(04)