Hemmen

Redam Juniornya Pramudya/Yeremia, “The Daddies” Menang “Straight Game”

Pasangan pebulu tangkis ganda putra berjuluk "The Daddies", Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meredam perlawanan junior mereka yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan kemenangan "straight game" 30-28, 21-15 pada babak 32 besar "Denmark Open" 2023 di Odense, Selasa (17/10/2023). FOTO: dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Mampu meredam perlawanan junior mereka yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pasangan pebulu tangkis ganda putra berjuluk “The Daddies”, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menang “straight game” 30-28, 21-15 pada babak 32 besar “Denmark Open” 2023, Selasa (17/10/2023) waktu Odense.

“Pertama mengucap syukur Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Sangat ketat terutama di gim pertama, Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Kami bisa tetap fokus di poin-poin setting walau kadang unggul, kadang tertinggal juga,” kata Ahsan melalui informasi yang dikutip dari PP PBSI di Jakarta, Rabu (18/10).

Dengan kemenangan itu, pasangan “The Daddies” itu melaju ke babak 16 besar turnamen yang berkategori BWF Super 750 tersebut.

BACA JUGA  Siang ini, Bareskrim Limpahkan Berkas Perkara 4 Tersangka ACT ke Kejagun

Kemenangan tersebut juga tidak berlangsung mulus, karena Ahsan sempat mendapat “fault” sebanyak dua kali akibat dinilai salah melakukan servis.

Hal tersebut tidak hanya membuat “The Daddies” kehilangan poin, namun juga mengganggu konsentrasi dan mental bertanding pemain.

“Dua kali kena ‘fault’ servis saya cukup berpengaruh ya, terutama hilang di poin. Kadang-kadang memang perlu sedikit protes karena standarnya sudah ada dan rasanya saya tidak melebihi itu,” kata Ahsan.

Sementara itu, Hendra mengaku cukup menyayangkan pertemuannya dengan Pramudya/Yeremia terjadi pada babak pertama.

Meski begitu ia tidak bisa berharap banyak pada pranata undian dan tetap mengeluarkan kemampuan terbaik.

Melawan pasangan yang lebih muda, sekaligus rekan senegara, dipastikan menjadi laga yang tak mudah bagi Hendra/Ahsan.
Persaingan ketat pun terjadi pada gim pertama akibat kesalahan pola permainan yang ia usung bersama rekan mainnya.

BACA JUGA  Jadi Tersangka, Pengemudi Fortuner yang Tabrak Perempuan hingga Terpental Mengaku Mengantuk

Akibat memainkan tempo lambat, mereka justru mendapat tekanan dari Pramudya/Yeremia yang berlangsung hingga gim poin.

Baru lah pada gim kedua, “The Daddies” membenahi strategi yang digunakan dan terus menjaga fokus permainan agar pertahanannya tidak dilucuti oleh junior mereka.

“Di gim pertama awal, tempo kami terlalu pelan. Akhirnya lawan mendahului kami di permainan depan. Setelah itu, kami ubah dengan banyak main bola panjang dan dari sana mulai menemukan ritme permainan,” kata Hendra. (02/Ant)

 

Barron Ichsan Perwakum