NTB  

Resahkan Masyarakat, Polsek Monta Grebek Judi Sabung Ayam

ilustrasi

BIMA, SUDUTPANDANG.ID – Polsek Monta menggerebek aksi judi sabung ayam yang sangat meresahkan masyrakat di wilayah hukum Polres Bima. Kali ini, personel Polsek Monta menggerebek aksi judi sabung ayam di Desa Tangga Baru, tepatnya di kebun kosong milik warga desa setempat pada Sabtu (4/12/2021).

Kapolsek Monta Iptu Takim melalui Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka menjelaskan, penggerebekan judi sabung ayam itu berawal dari adanya laporan masyarakat. Mereka merasa resah dengan aksi sekelompok orang yang acap kali melakukan judi sabung ayam di tempat tersebut.

Kemenkumham Bali

Ia menjelaskan, pembubaran judi sabung ayam dilakukan oleh personel gabungan dari Polsek Monta, Polsubsektor Wilamaci dan personel Posramil 07/02 Monta dibawah kendali Kapolsek Monta Iptu Takim.

“Para pelaku judi sabung ayam yang melihat kedatangan petugas lari tunggang langgang sambil membawa ayam aduan, dan meninggalkan sejumlah alat peraga judi yang langsung dimusnahkan di tempat oleh petugas, ” jelas Adib.

Personel Polsek Monta menggerebek judi sabung ayam di Desa Tanggabaru, Sabtu (4/12/2021)/Foto:dok.Humas Polres Bima

Kapolsek Monta mengimbau kepada masyarakat yang masih berada di lokasi agar jangan lagi mengadakan kegiatan judi sabung ayam di tempat tersebut.

“Karena akan menimbulkan kerumunan dan meresahkan warga sekitar, apabila masih tetap dilakukan maka pihak Kepolisian akan tetap melakukan tindakan tegas sampai tidak ada lagi kegiatan judi sabung ayam di lokasi tersebut, tegas Kapolsek Monta.

Pihaknya bersama TNI akan tetap melakukan patroli secara rutin di tempat yang dianggap sering menjadi lokasi judi sabung ayam guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Karena judi sabung ayam ini selain meresah warga setempat juga bisa menjadi pemicu terjadinya tindakan kejahatan lain, bahkan memicu konflik antar kampung sehingga kepolisian akan menindak tegas para pelaku judi sabung ayam tersebut,” tutup Adib.(Teguh)

Tinggalkan Balasan