JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Keputusan soal memiliki anak kerap menjadi topik yang sensitif dalam pernikahan. Namun hal itu tak berlaku bagi penyanyi senior Titi DJ, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap apapun pilihan hidup sang putri, Stephanie Poetri, usai menikah dengan Asher Novkov-Bloom.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, Titi DJ menyiratkan bahwa pasangan muda ini kemungkinan memilih jalan hidup childfree, alias tidak memiliki anak. Hal ini ia ungkapkan setelah menghadiri acara ngunduh mantu pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
“Sepertinya mereka belum bicara soal anak, bahkan mungkin sudah memutuskan untuk tidak punya anak. Tapi yang paling penting, mereka bahagia,” ujar Titi DJ.
Menurut Titi DJ, keputusan Stephanie Poetri dan sang suami bukan tanpa pertimbangan. Stephanie memiliki pandangan tersendiri mengenai kondisi populasi global dan dampaknya terhadap masa depan.
“Katanya sih alasannya karena manusia di bumi ini sudah terlalu banyak. Jadi, mereka merasa nggak perlu menambah lagi,” ucap Titi DJ, menjelaskan perspektif modern sang anak.
Pelantun lagu legendaris “Sang Dewi” ini menegaskan bahwa sebagai orang tua, dirinya tak ingin mengintervensi kehidupan pribadi anak-anaknya. Ia memilih untuk menghormati pilihan Stephanie dan Asher, apapun itu.
“Sebagai ibu, saya akan selalu mendukung pilihan anak-anak saya. Kalau mereka bahagia tanpa anak, ya sudah, itu pilihan mereka,” ungkap Titi.
Ia juga menyadari bahwa memaksakan keinginan memiliki cucu bukanlah solusi yang bijak. Sebab, jika keputusan memiliki anak didasari paksaan atau tekanan sosial, hal itu bisa berdampak negatif terhadap rumah tangga anaknya.
“Kalau mereka punya anak karena terpaksa, itu kan malah nggak lucu. Jadi saya lebih baik mendukung mereka apa adanya,” tambahnya.
Diketahui Fenomena pasangan muda yang memilih untuk tidak memiliki anak atau gaya hidup childfree kini semakin banyak terjadi, terutama di kalangan selebriti dan generasi muda global. Alasan yang mendasari pun beragam, mulai dari pertimbangan lingkungan, beban ekonomi, hingga keinginan fokus pada karier dan kebahagiaan pribadi.
Keputusan Stephanie dan Asher ini pun mencerminkan pola pikir modern yang menghargai pilihan hidup yang sadar dan bertanggung jawab.(04)
