JAKARTA, SUDUTPANDANG. ID – Dari pori-pori besar hingga kulit kusam, pelajari tentang masalah kulit yang paling banyak ditemukan di usia 20an serta cara untuk mengatasinya untuk mendapatkan kulit tampak sehat dan bercahaya. Beruntungnya, seseorang dalam usia ini adalah yang sedang berada di kondisi kulit terbaik. Sehingga semakin penting pula untuk mengatasi segala masalah kulit sedini mungkin. Melakukan perawatan di awal demi kulit yang tampak sehat bisa membuat kulit kamu tampil beda di masa mendatang.
konsultasikan masalah kulit yang paling sering ditemukan di usia 20-an serta produk yang tepat untuk mengatasinya. Kamu bisa mengubah seberapa tampak pori-pori kulit. Mengingat pori-pori membuat kulit kamu terlihat tampak alami, pori-ppori yang tersumbat terlihat tegang sehingga semakin tampak jelas, dan kulit terasa kasar seperti kulit jeruk. Pori-pori menjadi tersumbat saat kulit kamu secara berlebihan memproduksi sebum yang menjebak sel kulit mati serta kotoran di dalamnya.
Kulit kita melepaskan hampir jutaan sel kulit mati dalam satu hari dan jika dibiarkan sel kulit mati akan menumpuk. Ini menyebabkan kulit kamu tampak kusam dan tidak rata. Eksfoliasi yang lembut dan teratur adalah kunci bagi pembersihan pori-pori dan perbaikan tekstur kulit. Gunakan toner dengan bahan pembersih atau perawatan penghalus untuk mengangkat tumpukan sel kulit mati di permukaan kulit, yang membantu mencegah pori-pori tersumbat dan membesar.
Dari awal hingga pertengahan usia 20-an, sistem hormon Anda mencoba untuk mengatur dirinya agar bisa menghasilkan rangsangan yang membuat kelenjar sebum mengendalikan dan memicu munculnya jerawat. Khususnya jika kamu menggunakan produk dengan kandungan yang terlalu berat bagi kebutuhan kulit Anda saat ini. Untuk menghidrasi kulit Anda tanpa membebani atau menyumbat pori-porinya, tetap gunakan pelembap ringan dua kali sehari.
Untuk perlindungan terhadap sinar UV yang dapat membuat kulit wajah tidak menggelap, pelembab pagi ini dilengkapi dengan suncare. Kamu bisa Suncare dengan kandungan aloevera mumbantu melembabkan dan melembutkan kulit wajah, serta kandungan UV yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dibuat dengan formula yang ringan, tidak terasa tebal serta mampu menyamarkan noda-noda hitam agar kulit tampak lebih merata dan terlihat lebih bercahaya.
Jumlah sebum yang rendah dan kurangnya kelembapan menyebabkan kulit menjadi kering. Pada dasarnya, penurunan lipid antarsel seperti sebum dan ceramide yang mengontrol fungsi perlindungan dan Faktor Kelembapan Alami (Natural Moisturizing Factor/NMF) kulit, yang artinya dengan kondisi ini, kulit kering akan menjadi semakin kering di lingkungan yang kering. Dengan gangguan pada fungsi perlindungan kulit, mekanisme perlindungan kulit tidak akan efektif dalam mencegah polutan dari luar dan sinar ultraviolet (UV) yang menembus ke dalam lapisan kulit sehingga menyebabkan kulit kasar dan masalah kulit lainnya. Orang dengan kulit kering akan semakin rentan terhadap gangguan musiman, atau kulit menjadi sensitif selama perubahan musim.