Tri Indroyono
Banten  

Sabar Digital Academy Gelar Training untuk Milenial Pandeglang

Tb. Asep Rafiudin Arief Founder Sabar Digital Academy
Tb. Asep Rafiudin Arief selaku Founder Sabar Digital Academy tengah menyampaikan kata sambutan pada Training Digital Marketing di Pandeglang pada Sabtu, 16 Juli 2022 (Dok.pribadi)

PANDEGLANG|SUDUTPANDANG.ID – Sabar Digital Academy (SDA), baru-baru ini menggelar kegiatan pelatihan pemasaran digital atau training digital marketing selama satu hari untuk 50 peserta milenial dari berbagai daerah di Kabupaten Pandegang, Banten.

“Kami ingin memfasilitasi generasi milenial, khususnya di Pandeglang agar bisa membangun usaha dan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasarannya,” kata Tb. Asep Rafiudin Arief, Founder SDA, kepada wartawan di Pandeglang, Senin (18/7/2022).

Kemenkumham Bali

Asep menjelaskan, training digital marketing selama satu hari itu memberikan pelatihan kewirausahaan dan pemasaran secara online bagi peserta yang sudah mempunyai usaha maupun yang baru akan memulai usaha.

“Training digital yang diselenggarakan untuk memfasilitasi generasi milenial di Kabupaten Pandeglang dalam memanfaatkan teknologi internet dan digital untuk kepentingan memajukan kegiatan pemasaran,” jelasnya.

“Kegiatan itu juga merupakan launching Sabar Digital Academy, sebuah komunitas digital yang memfasilitasi program-program terkait teknologi digital. Pasca training digital marketing, kami juga akan menyediakan kursus dan pelatihan lainnya,” sambung Asep, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang.

Owner “Deallova Shoes”, Rini, tampil sebagai salah satu narsum pada training digital itu. Selain itu beberapa praktisi digital marketing dari Nalar Digital, sebuah Digital Agency yang memiliki homebase di Pandeglang juga hadir selaku narsum.

Sementara itu para peserta secara khusus mendapatkan materi tentang kewirausahaan dan dasar pengelolaan digital marketing, khususnya di media sosial.

“Acaranya sangat menginspirasi dan memotivasi untuk memanfaatkan perangkat digital seperti HP dan laptop guna meningkatkan profit usaha,” kata Tb. Syahbana Rajasa, peserta berusia 17 tahun yang sudah memulai usaha jualan susu kurma.(red)

Tinggalkan Balasan