Banten  

Donatur Arab Saudi Resmikan Masjid dan Asrama Mathla’ul Anwar

Donatur Arab Saudi Resmikan Masjid dan Asrama Mathla'ul Anwar
Donatur dari Saudi Syaikh Ahmad Manshur Al Zahroni berkunjung ke Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar untuk meresmikan pembangunan masjid dan asrama, di Ponpes Taqurma, Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu, 27 Juli 2024 (Foto: Humas Mathla'ul Anwar)

PANDEGLANG-BANTEN|SUDUTPANDANG.ID – Warga Saudi Arabia, Syaikh Ahmad Manshur Al Zahroni meresmikan pembangunan masjid dan asrama di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Mathla’ul Anwar (Taqurma) Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat Menes Kabupaten Pandeglang Banten, pada Sabtu (27/7/2024) lalu.

Pimpinan Ponpes Taqurma KH Lili M Nahriri, Senin (4/8/2024) di Menes Pandeglang, mengemukakan, donatur dari Arab Saudi itu hadir di Taqurma bersama rombongan untuk meresmikan masjid seluas 400 meter persegi yang dapat menampung jemaah sebanyak 500 orang.

Kemenkumham Bali

Ia juga meresmikan dua ruang asrama yang pembangunannya dibantu oleh Syaikh Ahmad Manshur Al Zahroni.

Dalam sambutannya Syaikh menyampaikan agar masjid dan ruang asrama Mathla’ul Anwar bisa digunakan untuk sholat berjamaah dan belajar ilmu Al Qur’an dan ilmu keagamaan.

Bantuan ini salah satu infaq dari almarhumah isterinya, Masyiniyah binti Dziyab. Ia akan terus membantu Ponpes Taqurma sehingga pembelajaran Alquran terus meningkat.

BACA JUGA  Polisi Bongkar Pabrik Narkoba Berkedok Rumah Elit

Pada bagian lain, Pimpinan Ponpes Taqurma mengatakan, pihaknya berupaya memanfaatkan bantuan dari Saudi itu dengan efisien sehingga bisa berwujud menjadi masjid dan dua ruang asrama.

Menurutnya, biaya pembangunan tersebut tidak semuanya berasal dari Syaikh, namun banyak juga infaq dan sumbangan dari orang tua wali murid, masyarakat dan pihak lainnya.

Lili merasa bersyukur bahwa dana stimulan dari bantuan Saudi bisa berwujud masjid dan dua ruang kelas.

“Jika dinilai, asset tersebut kemungkinan bisa mencapai Rp1 Miliar,” kata Lili.

Ia menambahkan, pembangunan masjid dan ruang kelas dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu pada pertengahan 2024.

Masjid tersebut dibangun di atas lahan berawa, atau kolam. Kondisi kolamnya tetap dipertahankan sebagai bagian dari pelestarian lingkungan. Masjid di tengah kolam itu jadinya seperti masjid terapung.

BACA JUGA  Gani Muhamad: Saat Tarling Saling Toleransi Antar Umat Agama

Sementara itu Ketua Perguruan MA Pusat Mohammad Zen menyampaikan bahwa Ponpes Taqurma didirikan khusus untuk mempersiapkan siswa-siswi sebagai penghafal Alquran. Para siswa sejumlah 150 orang ini terdaftar sebagai santri Mathla’ul Anwar dengan seleksi khusus.

Zen menjelaskan, pembangunan Ponpes Taqurma diawali tahun 2012. Berlokasi di Kampung Leuwi Kadu, Desa Alas Wangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

“Saat itu di tempat ini masih hutan, tidak ada kehidupan, tapi saat ini alhamdulillah sudah ramai dan kendaraan pun lalu lalang masuk ke sini,” katanya.

Karenanya Zen menyebut tempat itu “dari tiada menjadi ramai atau from zero to hero”.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Syaikh Ahmad Manshur Al Zahroni dan rombongan yang telah memberikan donasi serta hadir dalam peresmian masjid tersebut. Menurut Zen, selesainya masjid dan asrama ini akan semakin memberikan kenyamanan bagi santri dalam mempelajari Al Qur’an.(01)