JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Sekelompok masa yang tergabung dalam komunitas Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia menggelar demo berisi tuntutan untuk menangkap Baim Wong.
Demo tersebut berkaitan dengan prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan sang istri Paula Verhoeven beberapa waktu lalu.
Dengan membawa spanduk betuliskan ‘Tangkap dan Adili Baim Wong!!!’, mereka meminta pihak berwenang untuk melanjutkan kasus konten laporan palsu atau prank KDRT yang sempat dibagikan Baim Wong beberapa waktu lalu melalui kanal YouTube pribadinya
Menurut para pendemo, Baim Wong telah melakukan tindakan kurang menyenangkan serta mempermainkan institusi hukum Tanah Air.
“Terkait keterangan laporan palsu yang dilakukan oleh saudara Baim Wong terkait dengan pelanggaran KDRT,” ujar salah seorang pendemo Rabu,(30/11).
Lebih lanjut, Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia juga menuntut agar pihak Polres Metro Jakarta Selatan segera menindaklanjuti kasus prank KDRT Baim Wong
“Meminta kepada institusi hukum dalam hal ini Polres Jakarta Selatan agar segera memanggil dan mengadili atas tindakan yang mempermainkan institusi,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melaksanakan gelar perkara terkait konten laporan palsu atau prank KDRT yang sempat dilakukan Baim Wong, serta mengumpulkan saksi kasus tersebut, hal tersebut diungkapkan AKP Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.
“Kita sudah memeriksa 9 saksi dalam kasus Baim Wong. Sampai sekarang masih proses, masih mendalami,” ujar AKP Nurma
Terkait desakan sejumlah orang yang mengaku sebagai mahasiswa hukum untuk segera menentukan status Baim Wong, Nurma menyatakan pihaknya bekerja secara profesional sesuai dengan bukti dan fakta-fakta yang berhasil ditemukan penyidik.
“Saya akan koordinasi dulu sama penyidik, sama pimpinan ya,” kata Nurma.(04)
