Serdadu Tridatu Mulai Percaya Diri Bidik Posisi Lima Teratas

Momen pertandingan antara Bali United melawan Tira Persikabo di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Foto: Twitter Bali United FC @BaliUtd)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Bali United (BU), Stefano ‘Teco’ Cugurra menargetkan tim asuhannya bisa finis di posisi lima teratas klasemen akhir Liga 1 musim 2021/2022 ini. Hal itu diungkapkan pelatih asal Brasil tersebut usai mencukur Tira Persikabo 3-0 pada laga ke-22 Liga 1 2021/2022, Kamis (3/2/22) malam WIB.

Keyakinan tersebut mulai dirasakan Teco setelah tim berjuluk Serdadu Tridatu itu kembali menang dengan ‘clean sheet’ atau tanpa kebobolan. Itu adalah kemenangan clean sheet keempat yang diraih Serdadu Tridatu dalam lima laga terakhir. “Target tim adalah lima besar di akhir musim, tapi target pribadi dari saya dan pemain adalah kita bisa mendapat posisi lebih bagus. Yang penting kita lihat pertandingan ke pertandingan,” kata Teco dalam konferensi pers, usai pertandingan.

BACA JUGA  Gilas BU 3-1, Persebaya Pepet Arema di Papan Atas

Pada laga yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali tersebut, tiga gol yang bersarang ke gawang Tira Persikabo dicetak Leonardo Tupamahu (18″), Ilija Spasojevic (20″), dan Stefano Lilipaly (39″). Di babak kedua, anak-anak asuh Teco lebih banyak mengendurkan serangan demi menjaga kondisi fisik para pemain jelang menghadapi PSM Makassar, Senin (7/2/22) mendatang. “Di babak kedua juga kita tidak kebobolan, jadi sudah sangat bagus,” lanjutnya.

Hasil ini membawa BU kembali menduduki peringkat ketiga klasemen sementara. Dari 22 laga, Serdadu Tridatu mengumpulkan total 44 poin, terpaut tiga angka dari Arema FC di pucuk klasemen dan unggul satu angka di atas Persebaya Surabaya. Sebaliknya, Tira Persikabo terbenam di tangga 14 dengan 23 poin dari 22 laga. Tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu unggul lima angka dari batas akhir zona degradasi, hunian Persela Lamongan.

BACA JUGA  Persija Kalahkan PSIS 2-1, Alessio Sempat Geram

Pelatih Lestiadi mengatakan bahwa Penyebab kegagalan Tira Persikabo di laga kali ini karena kehilangan hampir setengah armada, akibat berbagai alasan. Tujuh pemain dinyatakan positif Covid-19. Sisanya mengalami cedera, memenuhi panggilan Timnas Indonesia, hingga akumulasi kartu. Walhasil, total hanya 15 pemain yang bisa dibawa Lestiadi. “Yang pasti anak-anak sudah berjuang dengan baik,” kata Lestiadi.

“Kami sudah memberi perlawanan terbaik meski kondisi tim sangat memprihatinkan karena hanya menurunkan 10 pemain yang fit. Keluarnya surat keputusan PT LIB bahwa Tira Persikabo harus bermain, ya kami coba masukkan pemain yang ada agar mencapai batasan regulasi. Kami tidak mau mencari kambing hitam atas kekalahan ini,” tuntasnya dengan legawa. (red)

Tinggalkan Balasan