Shalat Idul Fitri, Masjid Istiqlal Siapkan Ruang Untuk 250.000 orang

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar (ketiga kanan) dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (21/4/2023). FOTO: dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya menyiapkan ruang untuk 250.000 orang Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang akan dilaksanakan pada Sabtu (22/4/2023) esok.

“Kalau perlu di Masjid Istiqlal ini bisa disiapkan sampai 200.000 orang, kalau selasar merahnya dipakai mungkin sampai 250.000 orang,” katanya dalam taklimat media di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (21/4).

Kemenkumham Bali

Ia mengatakan akan ada banyak orang yang hadir. Karena itu jamaah diimbau tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan Shalat Idul Fitri berlangsung.

Shalat Idul Fitri di Masjd Istiqlal, katanya, akan dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin serta sejumlah menteri, pejabat, dan beberapa perwakilan duta besar.

BACA JUGA  Pegawai Positif Covid-19, PN Jakarta Pusat Kembali Ditutup

“Insya Allah Masjid Istiqlal ini akan ramai dikunjungi orang karena sudah sekian lama pasca-renovasi, baru kali ini kita melakukan Shalat Idul Fitri terbuka di Istiqlal,” kata mantan Wakil Menteri Agama itu.

Doktor lulusan Universitas Leiden, Belanda, itu juga menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Shalat Idul Fitri ini akan dipimpin oleh imam tetap di Masjid Istiqlal Ustaz Ahmad Muzakir dan khatib Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Prof Saepudin Jahar.

Dia menjelaskan Masjid Istiqlal merupakan masjid negara yang sudah memiliki standar tinggi dari pelayanan rutin hingga protokol kedaruratannya.

“Bahkan ketika ada gangguan listrik pun kita juga sudah memiliki protokol antisipasinya,” katanya.

Ia juga mengimbau agar jamaah tetap memerhatikan protokol kesehatan dengan minimal menggunakan masker.

BACA JUGA  Babinsa Hadiri Purnawiyata SMPN 1 Lekok-Pasuruan, Jadi Momen Kebanggaan dan Kebersamaan

“Masker juga sebetulnya bukan hanya untuk COVID saja tapi juga efektif mencegah penularan penyakit lain,” kata Nasaruddin Umar. (02/Ant)

 

 

Tinggalkan Balasan