Sikap PGRI Trenggalek Soal Oknum Guru yang Diduga Cabuli Siswa

ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi

TRENGGALEK, SUDUTPANDANG.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Trenggalek, tidak akan memberikan bantuan hukum kepada oknum guru yang diduga melakukan pencabulan terhadap lima siswa pria di sekolah.

“Kami sudah melakukan rapat dan hasilnya disepakati bahwa itu merupakan perbuatan menyimpang dan tidak akan melakukan bantuan hukum,” kata Ketua PGRI Kabupaten Trenggalek, Munib di Trenggalek, Minggu (26/2/2023).

Menurut Munib, ada sejumlah pertimbangan sebelum PGRI memutuskan untuk tidak menyediakan bantuan hukum kepada oknum guru yang masih anggotanya itu.

“Tindakan yang bersangkutan, telah mencemarkan dan mencoreng institusi pendidikan. Yang lebih memberatkan tindakan itu dilakukan di lingkungan sekolah saat kegiatan belajar mengajar tengah berjalan,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Munib, tindakan dugaan pencabulan dilakukan terhadap anak yang bisa berdampak berubahnya perilaku yang berimbas pada masa depan anak.

“Atas pertimbangan-pertimbangan tersebut, organisasi tidak menghalangi jika yang bersangkutan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku, termasuk dari aturan kepegawaian. Karena tindakan itu berhubungan dengan moral sebagai seorang guru sehingga apa pun alasannya itu merupakan hal keliru,” katanya.

Munib menyebut apa yang dilakukan oknum guru itu melanggar kode etik. Kasus yang menyeret anggotanya itu tidak patut dilakukan seorang guru, apalagi oknum guru itu merangkap sebagai Plt kepala sekolah.

Sebelumnya oknum guru berinisial ASB (45) dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap lima siswa pria dalam kurun waktu tertentu.

Kini oknum guru itu telah ditahan polisi dan terancam pidana penjara 5 tahun hingga 15 tahun dengan denda Rp5 miliar. Hal ini berdasarkan pasal 76 E Jo Pasal 82 ayat (2) UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPPU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.(Bud/01)

Tinggalkan Balasan