LONDON, SUDUTPANDANG.ID – Liverpool memastikan tempat ke partai final Piala FA usai menyingkirkan Manchester City 3-2 pada babak semifinal di Stadion Wembley, London, Sabtu (14/4/22) malam WIB.
Menurut pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyebut itu sebagai salah satu kemenangan terbesar The Reds, julukan Liverpool selama dilatih olehnya.
Klopp pun mengaku senang dengan kinerja timnya setelah melihat The Reds meningkat pesat dibandingkan dengan hasil imbang akhir pekan lalu di Etihad. Ia bahkan mengaku akan terasa menjadi aneh jika Liverpool bisa mencatatkan kemenangan 3-0 melawan tim yang juga pesaing mereka dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.
“Ya, saya pikir begitu (ini salah satu penampilan terbaik kami),” kata Klopp, seperti dikutip Liverpool Echo, Minggu (17/4/22).
Dalam laga itu, Liverpool bahkan bisa menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol tanpa balas, berkat gol Ibrahima Konate (9″) serta Sadio Mane (17″ dan 45″). Sebaliknya The Citizens, julukan City baru bisa membalas dua gol, lewat aksi Jack Grealish (47″) dan Bernardo Silva (90+1″).
“Babak pertama, untuk menciptakan peluang, mencetak gol melawan, jelas sangat sulit karena kualitas lawan. Tetapi apa yang saya lihat di babak pertama luar biasa di hampir semua bagian permainan,” ulasnya.
“Apa yang Anda lihat di babak kedua menunjukkan betapa bagusnya mereka sebenarnya. Untuk menyangkal mereka dalam banyak momen sangatlah sulit. Kami tidak melakukannya tetapi itu membuatnya lebih istimewa. 3-0 melawan City akan terasa aneh, 3-2 adalah hasil yang adil dan masih cukup bagus untuk membawa kami ke final,” lanjut Klopp yang sukses membawa The Reds menapaki final Piala FA untuk pertama kalinya sejak 10 tahun silam.
Meskipun mencapai final Piala FA, Klopp sekali lagi mengecilkan kemungkinan Liverpool memenangi empat gelar sekaligus atau ‘quadruple’. Hal itu berkaca dari ketatnya persaingan di akhir musim. Apalagi setelah ini Liverpool kembali akan bentrok dengan Manchester United (MU) dan Everton, pekan depan.
Setelah itu skuad Klopp kembali akan melakoni babak semifinal Liga Champions kontra Villarreal sebelum kembali berlaga di Liga Primer, kontra Newcastle United.
Sedangkan bagi City, kekalahan ini sekaligus menutup peluang mereka meraih ‘treble-winners’ atau tiga gelar sekaligus. Namun The Citizens setidaknya masih berpeluang meraih gelar Liga Primer Inggris dan Liga Champions.
“Saya mempercayai pemain saya. Tapi Kami memiliki jadwal yang padat dengan kunjungan ke markas klub lain dan laga penting. Jadi itulah mengapa saya memilih tim ini,” bebernya terkait pemilihan pemain kontra Liverpool.(red)
