SMPN 4 Pasuruan Sosialisasi Pencegahan Anemia Gizi

Sosialisasi Pencegahan Anemia Gizi di SMPN 4 Pasuruan
Sosialisasi Pencegahan Anemia Gizi di SMPN 4 Pasuruan (Foto Istimewa)

PASURUAN — JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan remaja, UPT SMP Negeri 4 Pasuruan menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Anemia Gizi Tahun 2025 pada Kamis, 24 Juli 2025. Bertempat di ruang pertemuan sekolah, acara ini diikuti oleh beberapa perwakilan murid dan guru pendamping dengan penuh antusias.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya satuan pendidikan dalam mendukung program nasional pencegahan anemia, khususnya di kalangan remaja putri yang berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi. Hadir sebagai narasumber, tim dari Puskesmas setempat memberikan pemahaman menyeluruh tentang pengertian anemia, gejala, penyebab, hingga cara pencegahannya.
Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan bahwa anemia gizi, terutama yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, dapat berdampak buruk terhadap konsentrasi belajar, pertumbuhan, hingga produktivitas generasi muda.

“Anemia bukan hanya membuat tubuh lemas, tapi juga bisa menurunkan prestasi belajar dan semangat menjalani aktivitas,” ujar beliau dengan penuh kepedulian.
Sosialisasi ini dikemas secara interaktif melalui diskusi, tanya jawab, dan pemutaran video edukatif.

BACA JUGA  Sah! Nanik-Suyatni Resmi Pimpin Magetan

Para peserta terlihat aktif bertanya dan berbagi pengalaman tentang pentingnya menjaga pola makan sehat. Banyak siswa yang mengaku belum sepenuhnya memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran hijau, daging, telur, dan kacang-kacangan yang kaya zat besi.

Selain edukasi, kegiatan ini juga mengajak siswa untuk membangun kebiasaan hidup sehat secara konsisten. Disampaikan pula bahwa konsumsi tablet tambah darah secara rutin bagi remaja putri adalah langkah preventif penting yang sudah diimbau oleh Kementerian Kesehatan.

“Jangan takut minum tablet tambah darah, karena itu bukan obat sakit, tapi suplemen kesehatan,” tambah pemateri.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdiri dari murid kelas 8 dan 9 yang telah dipilih antara lain: Betris (9C), Nadia (8C), Jihan (9A), Tata (9F), Keisha (9A), Nafisa (8C), Melinda (9E), Alfi (9B), Shabi (9B), Mega (9D), Sifa (9A), Mutia (8D), Fira (9E), Khansa (8A), Nayla (9G), Nabila (9D), serta satu perwakilan dari masing-masing kelas 7A hingga 7H yang telah ditunjuk oleh wali kelas.

BACA JUGA  Kirim Tiga Produk Unggulan, Lapas Jember Berpartisipasi di IPPA Fest 2025

Komposisi peserta ini dipilih agar pesan kesehatan menjangkau lintas tingkat dan bisa ditularkan kembali di kelas masing-masing.

Kepala UPT SMP Negeri 4 Pasuruan, Makhrus Siddiq, S.Psi., M.Pd.I., dalam sebuah wawancara sangat mengapresiasi kolaborasi antara sekolah dan tenaga kesehatan dalam menjaga kualitas kesehatan siswa.

“Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat secara fisik dan mental akan tumbuh menjadi generasi cerdas, kuat, dan siap bersaing. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat kami dukung penuh,” tegas beliau.

Kegiatan ini sejalan dengan semangat SPANPA SMART (Sehat, Merdeka, Aman, Religius, dan Tepercaya), sebagai bagian dari ikhtiar menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, ramah anak, dan berkualitas.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan perhatian siswa terhadap kesehatan gizi semakin meningkat dan berdampak positif pada kualitas pembelajaran.(ACZ)