JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tak mau terjebak pada masa kelam media pers yang dihantam gelombang disrupsi teknologi dan transformasi sosial, 1.626 perusahaan media pers anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) terus berinovasi.
“Menyadari hal tersebut, SMSI sebagai perkumpulan perusahaan media-media pers rintisan yang tersebar di 34 provinsi se-Tanah Air, didesain melompat untuk bersama-sama ambil peran di masa yang akan datang, dan diperkirakan tahun 2045 semua akan merasakan hasilnya,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus, dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).
Saat ini, menurut Firdaus, SMSI mencoba untuk tetap tegar dan bersemangat untuk terus menyemangati masyarakat dalam meraih kembali kesejahteraan di tengah kondisi bisnis mereka yang melemah akibat pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, dalam bangsa yang sejahtera terdapat pers yang kuat. Bangsa yang sejahtera memiliki usaha yang tangguh. Usaha yang maju akan berdampak pada bertumbuhnya Pers Indonesia yang sehat.
“Itulah konsep tumbuh bersama-sama yang menjadi cita-cita SMSI. Karena itu merancang masa depan bersama-sama, merupakan komitmen para anggota SMSI,” sebutnya.
“Kami SMSI secara bersama-sama sudah sepakat akan melakukan lompatan-lompatan jauh ke depan untuk kemajuan bersama,” sambung Firdaus.
Media siber, lanjutnya, sebagai infrastrutur informasi di era digital 4.0 harus kuat dan menjadi pemimpin pasar berbasis digital, membangun komunitas baru yang diperkenalkan pada metaverse.
Firdaus mengatakan, sesuai hasil rapat yang digelar di Jakarta pada 7-8 Desember 2021 lalu, lompatan akan dilakukan ke berbagai arah sesuai perkembangan teknologi digital yang semakin sulit diprediksi perkembangnnya.
“Semua perusahaan pers anggota SMSI diperkuat kemampuan dan kualitasnya, dengan diberikan pendidikan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan kompetensi pengusaha pers diintensifkan,” paparnya.
“Dengan lompatan ini, 2045 Indonesia harus memenangkan persaingan dunia,” tambahnya Firdaus penuh semangat.
Kerja Sama
Untuk memperkokoh sumber daya manusia, SMSI juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta
“Kami siap melakukan pendidikan sesuai bidang yang dibutuhkan teman-teman SMSI,” kata Ketua Bidang Pendidikan SMSI Pusat Dr Retno Intani ZA, MSc.
Dari sisi pengembangan kerja sama luar negeri, Ketua Bidang Luar Negeri SMSI Pusat Aat Surya Safaat juga sudah merintis kerja sama dengan sejumlah duta besar negara sahabat Indonesia, dan sudah berdiskusi tentang isu-isu penting.
Diharapkan kedepan karya-karya SMSI yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat akan terus bertambah.(red)