Tri Indroyono

Soal Bus Kampanye Akbar, Timnas AMIN: Ada Tekanan ke Vendor

Timnas AMIN
Paslon nomor 1 capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar - Foto: istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tim nasional pemenangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengungkapkan pemesanan bus kampanye akbar paslon nomor urut 1 itu dibatalkan sepihak.

Kabar pembatalan sepihak pemesanan bus kampanye akbar AMIN mulanya disampaikan anggota juru bicara (jubir) Timnas AMIN, Muhammad Said Didu melalui akun media sosial X/Twitter-nya pada hari ini, Sabtu (27/1/2024).

Kemenkumham Bali

“Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS [Jakarta International Stadium] tanggal 10 Februari, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelpon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal.
Tekanan makin jauh?” demikian cuitan akun @msaid_didu, Sabtu (27/1/2024).

Anggota jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina, membenarkan bahwa pembatalan tersebut dilakukan sepihak.

BACA JUGA  Kampanye Akbar di Solo, Ganjar Serukan Salam 'Metal' ke Pendukungnya, Menang Total

“Pak Said Didu menyatakan bahwa pembatalan ini sepihak. Vendor menyatakan bahwa harus bersikap netral sebagai alasan pembatalan,” katanya dikutip bisnis.com, Sabtu (27/1/2024).

Sebagai informasi, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dijadwalkan menggelar puncak kampanye akbar di Jakarta International Stadion (JIS), Jakarta Utara pada 10 Februari 2024.

Menurut Billy, dari peristiwa ini, setidak terdapat dua hal yang menjadi catatan pihaknya. Pertama, peristiwa ini mengindikasikan adanya tekanan berbagai pihak kepada vendor penyedia bus, sehingga mau tidak mau vendor tersebut harus membatalkan pesanan Timnas AMIN.

Kedua, dia melihat ada ketakutan yang masif terhadap eksistensi AMIN dan gerakan rakyat yang akan menghadiri kampanye akbar paslon nomor urut 1 itu di JIS pada Minggu, 10 Februari mendatang.

BACA JUGA  Polsek Pademangan Gelar Jumat Curhat di Jalan Lodan Raya Ancol

“Tekanan dan ketakutan itu yang membuat banyak pihak ingin menggagalkan agenda kampanye akbar AMIN tersebut,” ujar Billy. (06)