SEMARANG, SUDUTPANDANG.ID – Dalam mendukung transformasi industri menuju energi bersih dan berkelanjutan, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melalui anak usahanya, PT Multi Terminal Indonesia, mengembangkan layanan logistik terintegrasi untuk pengiriman bahan baku baterai kendaraan listrik (EV) dari Gudang Ampenan di Pelabuhan Tanjung Emas ke pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Langkah ini memperkuat peran SPSL sebagai subholding logistik Pelindo Group dalam menciptakan ekosistem logistik nasional yang efisien, aman, dan mendukung keberlanjutan. Layanan meliputi warehousing, haulage, hingga mobilisasi bahan baku secara terpadu.
Menurut Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, inisiatif ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap kebijakan nasional dalam mendorong pengembangan industri energi baru dan terbarukan, khususnya sektor kendaraan listrik.
“SPSL hadir sebagai mitra logistik strategis untuk industri kendaraan listrik, melalui layanan end to end yang menjamin efisiensi dan keandalan rantai pasok,” ujar Ruri, Jumat (13/6/2025).
Ruri juga menekankan bahwa kehadiran layanan logistik ini selaras dengan visi Asta Cita, terutama pada misi membangun daerah dan KEK (poin 3), serta peningkatan kualitas hidup melalui teknologi hijau (poin 5).
Layanan pengangkutan bahan baku baterai ini menunjukkan komitmen SPSL dalam mendorong hilirisasi industri, sekaligus menjawab kebutuhan konektivitas multimoda antara pelabuhan, kawasan industri, dan pusat produksi.
“Kami percaya logistik yang solid adalah fondasi kemajuan industri. Dengan pemanfaatan infrastruktur pelabuhan yang strategis, SPSL berperan sebagai penggerak konektivitas industri yang mendukung transisi energi nasional,” tambah Ruri.
SPSL juga memastikan layanan logistik ini mematuhi standar efisiensi dan keberlanjutan, sejalan dengan agenda pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan ketergantungan energi fosil.
Ke depan, PT Pelindo Solusi Logistik akan terus memperluas jaringan layanan logistik berkelanjutan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk industri dan lembaga pemerintah. Dengan menjadikan KEK Kendal sebagai hub logistik strategis, SPSL menargetkan menjadi pemain utama dalam transformasi ekonomi hijau Indonesia.(PR/04)
