Hemmen

Sumpah Pemuda, Yayasan RBK Diluncurkan Bertagline “Karyawan” Allah SWT

Suasana peluncuran Yayasan Relawan Berbagi Kebaikan (RBK), pada Ahad (30/10/2022) mengambil momentum Hari Sumpah Pemuda dengan mengusung "tagline" yakni "Menjadi Karyawan Allah SWT Bahagiakan Umat" di CGV Jalan Citra Raya Boulevard, Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. FOTO: Humas RBK

TANGERANG, SUDUTPANDANG.ID – Yayasan Relawan Berbagi Kebaikan (RBK) diluncurkan pada Ahad (30/10/2022) mengambil momentum Hari Sumpah Pemuda dengan mengusung “tagline” yakni “Menjadi Karyawan Allah SWT Bahagiakan Umat”

Peluncuran dipusatkan di CGV Jalan Citra Raya Boulevard, Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Kemenkumham Bali

Disebutkan bahwa Relawan Berbagi Kebaikan (RBK) didirikan pada tanggal 4 Juli 2021 oleh Saepul Dik Dik dan beberapa anak muda lainnya yang memiliki pemikiran ingin mengembangkan diri dengan melakukan gerakan perubahan, yang berfokus pada aksi sosial dan keagamaan, khususnya di Tangerang Raya.

Optimisme kuat Saepul Dik Dik dan rekan-rekan itu didorong ustadz Mannan serta didukung oleh Dr Sri Puguh Budi Utami dan Dr Aton Yulianto selaku pembina RBK.

“Maka RBK bertransformasi menjadi sebuah Yayasan dengan nama Yayasan Relawan Berbagi Kebaikan (RBK) yang dilaunching pada tanggal 30 Oktober 2022 mengambil momentum Hari Sumpah Pemuda,” kata Saepul Dik Dik

Dalam kesempatan peluncuran itu hadir pula beberapa pendakwah muda yakni Angger, Wajdi Azim, Agam Fachruk yang dimoderatori oleh Raihan Janitra.

BACA JUGA  Mantan Rektor UIN Jakarta Azyumardi Azra Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025

Program yang sudah didorong dan akan dikembangkan melalui yayasan adalah tetap dalam konteks kegiatan sosial dan keagamaan, antara lain di bidang keagamaan dan kegiatan sosial menitikfokuskan pada beberapa hal.

Pertama, kajian akbar, dengan mengundang pemateri yang cukup mahsyur di kalangan pemuda
Muslim seperti, ustadz Salim A fillah, ustadz Abdul Mannan, ustadz Muzammil
Hasballah, bahkan juga turut mengundang motivator perempuan yaitu Sherly Annavita.

Kedua, beberes masjid, yaitu kegiatan di mana RBK mencari beberapa masjid yang terlihat kumuh
dan butuh dengan alat-alat kebersihan, maka RBK dengan anggota nya mendatangi masjid tersebut lalu bersih-bersih di masjid tersebut.

Ketiga, tour dakwah. Dalam kegiatan ini biasanya RBK akan membantu masjid di desa pelosok yang sedang dalam pembangunan, lalu untuk mengawasi proses pembangunan maka RBK
berangkat menuju pelosok tersebut.

Selain program keagamaan, kegiatan sosial RBK meliputi adalah (1) rumah belajar anak/sekolah gratis, yaitu satu program yang dikembangkan dengan mengoptimalkan anggota RBK yg mememiliki latar belakang pendidikan pengajar dan
memiliki jiwa pengajar, khususnya mengajar baca tulis hitung (calistung), terkhusus untuk anak-anak yang orang tua nya tidak memadai dalam hal ekonomi.

BACA JUGA  6 OPD di Gedung Pemkab Jayapura Terbakar, Pelayanan Publik Lumpuh

Lalu, (2) beras untuk pesantren, yakni salah satu program pemberian bantuan beras kepada para santri di pesantren yang membutuhkan dengan dukungan utama dari Dr Sri Puguh Budi Utami dan Dr Aton Yulianto.

Kemudian, (3) “Kucing Harus Kenyang” menjadi salah satu program sosial, yaitu memberikan makan kepada kucing-kucing liar yang ditemui di jalan dan di kampung-kampung.

Selain dari dua program dalam bentuk terjun ke masyarakat, RBK juga senantiasa menjalankan program penguatan anggota RBK (penguatan internal) dengan membuka kelas-kelas RBK.
Melalui Program tersebut, para anggota RBK diberikan penguatan sekaligus pembinaan dan pelatihan untuk menjadi calon entrepeneur, “publick speaking”, olahraga oanahan dan aqidah agar setiap anggota RBK memiliki kemampuan dalam menghadapi dinamika global.

BACA JUGA  Kanwil Kemenkumham Bali Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Alasan menggarap banyak program bidang sosial dan agama adalah karena RBK mempunyai mimpi besar yang cukup kuat memotivasi para anggotanya untuk tetap semangat dalam menjalankan dakwahnya, dengan satu visi besar yaitu, “Terwujudnya Peradaban Islam melalui semangat Pemuda di Jabodetabek”.

RBK juga hendak membangun masjid peradaban, dengan langkah awal yang cukup fantastis, di mana mencoba selangkah demi selangkah, setahap demi setahap dalam mewujudkan visi tersebut. (02)

 

Tinggalkan Balasan