JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Berbeda dengan kebanyakan survei-survei di Indonesia, hasil riset yang dirilis oleh Lembaga Utting Research Australia menyatakan usai debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menerima lonjakan dukungan pemilih.
Sejumlah survei di Indonesia, selama ini selalu menempatkan Anies di peringkat tiga elektabilitas dan masih di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hasil riset tersebut, dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Jumat (5/1/2023) disampaikan Direktur Utama Utting Research, John Utting.
“Dukungan untuk (Anies) Baswedan telah meningkat enam poin,” katanya.
Ia mengemukakan usai debat capres tahap pertama, kata dia, lonjakan dukungan pemilih yang mencolok untuk kandidat presiden Anies Baswedan.
Lonjakan dukungan itu, katanya, merupakan dorongan signifikan yang menempatkan Anies sebagai kontestan kuat dalam kompetisi pemilihan presiden.
Ia menjelaskan kenaikan dukungan itu didapatkan dari survei pascadebat yang dilakukan Utting Research, yang melibatkan 1.200 responden pemilih.
Hasil survei menunjukkan Anies mendapatkan 28 persen dukungan pemilih, yang merupakan indikasi dari meningkatnya daya tariknya di kalangan elektoral.
“Peningkatan ini menandai titik balik dalam pemilihan, menetapkan Baswedan sebagai penantang utama dalam kompetisi. Sementara itu, lawannya, Prabowo Subianto mengalami penurunan signifikan dengan dukungannya turun enam poin menjadi 44 persen. Adapun Ganjar Prabowo berada di angka 21 persen,” katanya.
Selain itu, temuan lain dalam survei itu dampak debat terlihat dari pergeseran sentimen pemilih.
Sebanyak 41 persen pemilih menilai Anies Baswedan sebagai kandidat yang paling mengesankan, melampaui Prabowo dengan 36 persen dan Ganjar dengan 20 persen.
“Perubahan dukungan pemilih ini, menekankan pentingnya debat presiden dalam membentuk opini publik,” katanya.
John Utting menyatakan jika tren ini terus berlanjut, dan Anies mempertahankan momentumnya dalam debat-debat selanjutnya, dapat dibayangkan bahwa Anies bisa berada di posisi yang setara dengan Prabowo Subianto pada hari pemilihan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (02/Ant)