Susul Airlangga Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka: Saya Akan Fokus Bangun Masjid 

Menko Polhukam Mahfud MD siap membantu pengusaha Jusuf Hamka soal tagihan utang pemerintah kepada perusahaannya. Golkar
Jusuf Hamka Foto:FB Jusuf Hamka

Saya akan berfokus melakukan tugas sosial seperti membangun masjid dan menghabiskan waktu bersama keluarga.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pasca Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar, kini giliran Jusuf Hamka juga mengambil langkah serupa.

Kemenkumham Bali

Jusuf Hamka juga menyatakan yang merupakan Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar menyatakan mundur dari kepengurusan partainya. Pria yang akrab disapa Baba Alun itu juga mundur dari urusan pencalonan dirinya di Pilkada Jakarta.

“Saya mundur dari pencalonan (pilkada) dan saya mundur dari pengurus DPP Golkar,” kata Jusuf Hamka, Minggu (11/8/2024) malam.

Soal surat resmi pengunduran dirinya dari  kepengurusan partai, ia menyatakan segera mengirimkan Senin (12/8/2024) besok.

Pengusaha pengelolaan jalan tol itu mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

“Alasannya (mundur) saya kira terlalu keras, dan terlalu kasar politik itu buat saya. Dan tidak pantas dengan apa anatomi karakter saya, tidak pantas. Dan saya lihat dengan Pak Airlangga mundur, ini satu momentum karena pasti Pak Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita nggak tau,” ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, sudah jauh-jauh dirinya akan mundur sebelum Airlangga Hartarto.

Ia mengaku mundurnya dari politik sangat didukung keluarga, bahkan saran istri yang dan anaknya sejak Juli lalu.

“Saya akan berfokus melakukan tugas sosial seperti membangun masjid dan menghabiskan waktu bersama keluarga,” katanya.

“Momentumnya saya pas bersamaan (mundurnya Airlangga). Tapi kalau mundurnya niatnya udah mulai dari bulan Juli kemarin. Tapi pas momentumnya aja,” tambahnya.

Airlangga Hartarto

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Ketum Golkar periode 2019-2024 yang terpilih melalui Munas X itu mengaku untuk menjaga keutuhan partai guna memastikan stabilitas transisi pemerintahan dalam waktu dekat.

“Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ucap Airlangga dalam video yang diterima Sudutpandang.id, Minggu (11/8/2024).

Dalam video tersebut, Airlangga memastikan DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme pemimpin pengganti dirinya sesuai ketentuan AD/ART.

“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” ujarnya.(01)

BACA JUGA  Inilah Alasan DPP Golkar Agar Rekomendasikan Yansen Tinal Jadi Wagub Papua