Wisata  

Tahun 2019, Kemenparekraf Proyeksikan 2,865 Juta Wisman Asal Tiongkok

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya/Dok.Kemenparekraf

Jakarta, SudutPandang.id-Untuk mendorong kenaikan jumlah wisman khususnya Pasar Tiongkok pada era digital, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengaplikasikan pola perilaku (behavior) turis.

“Jadi pola mereka terekam dalam big data melalui strategi micro targeting dengan memasarkan potensi pariwisata disesuaikan dengan target behavior wisman serta memperkuat nation branding ‘Wonderful Indonesia’ di kancah Internasional,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Kemenkumham Bali

Tahun ini, jelas Nia, pihaknya memproyeksikan jumlah wisman asal Tiongkok tahun 2019 sebesar 2,865 juta wisman. Dengan fokus pada kegiatan hard selling paket-paket wisata 10 Destinasi Prioritas dan 10 Destinasi Branding termasuk Batam-Bintan yang menjadi tujuan wisata tourism hub via Singapura.

BACA JUGA  Anies di Debat Kelima: Jutaan Rakyat Indonesia Inginkan Perubahan
Kemenparekraf mempromosikan pariwisata Indonesia yang dikemas dalam brand Wonderful Indonesia dalam ajang Consumer Selling di Tiongkok/Dok.Kemenparekraf

“Pada kegiatan ini, China Bamboo Garden berhasil menjual paket wisata ke Indonesia sebesar 7037 pax hanya dalam dua hari berturut-turut di dua kota. Hal ini dapat menjadi tolak ukur kesuksesan sebuah kegiatan promosi yang dikerjasamakan dengan wholesaler seperti China Bamboo Garden untuk mendatangkan wisatawan Tiongkok ke depan,” paparnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah membangun kerja sama dengan wholesaler lainnya dan maskapai baik di dalam negeri maupun maskapai berbendera asing. Tujuannya untuk melakukan joint promotion bersama baik offline event, seperti pameran ataupun online event di masing-masing website wholesalers/maskapai.

“Melalui consumer selling bersama dengan China Bamboo Garden ini, diharapkan masyarakat Tiongkok dapat mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat,” harap Nia.(bmg)

Tinggalkan Balasan